Connect with us

Kabupaten Banjar

Persiapkan Pemilu Serentak, Kesbangpol Banjar Sosialisasi ke Pemilih Pemula

Diterbitkan

pada

Sosisalisasi pemilu serentak ke pemilih pemula. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemilih Pemula untuk jenjang Pendidikan Menengah di Kabupaten Banjar Tahun 2022.

Dalam Rangka Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, dilaksanakan di Aula SMAN 1 Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (14/2/2022).

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Badan Kesbangpol Banjar dengan menghadirkan Narasumber dari Staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM II Mada Taruna dan Muhammadun dengan mengundang 60 Peserta dari Siswa-Siswi, Guru di SMAN 1 Sei Tabuk Kabupaten Banjar.

Sekban Kesbangpol Banjar Wasis Nugraha menyampaikan Pada saat pemilu dan pilkada. Harus dengan benar – benar sesuai Amanah rakyat yang jujur dan sesuai dengan hati Nurani tanpa adanya tekanan.

 

Baca juga : Ancaman Omicron, Bupati Saidi Mansyur: Perketat Prokes dan Percepat Vaksinasi!

“Dalam hal tata kelola pemilu pada pemilu banyak terobosan yang telah dilakukan KPU untuk menghadirkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Terobosan ini setidaknya menyasar tiga aspek utama yakni menata akses informasi publik, menjamin hak konstitusional warga Negara dan menjaga otentisitas suara rakyat,”ujar Wasis.

Staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mada Taruna menyampaikan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara.

“Berjalan atau tidaknya Supra struktur Politik dan Infrastruktur Politik salah satunya dipengaruhi oleh Budaya Politik. Termasuk di Level Daerah atau Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Sementara Muhammadun menyampaikan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini para pemuda mengalami permasalahan, di antaranya tawuran antar pelajar, narkoba, suka hidup yang berlebihan, acuh tak acuh, dan lainnya.

“Kehidupan pemuda yang demikian merupakan salah satu dampak dari kegagalan pendidikan yang belum mampu mengajak pada dua para generasi muda untuk ikut aktif dalam kegiatan yang ada baik di sekolah, masyarakat, keluarga, bangsa dan negara,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->