Japin Carita ‘Kada Kamana’, Pementasan Teater Akhir Tahun Sanggar Seni Demokrat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sanggar Seni Demokrat (SSD) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menggelar pertunjukkan teater Japin Carita ‘Kada Kamana’ di halaman Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Sungai Tabuk, Sabtu (9/2/2023) malam.

Di bawah koordinasi Muhammad Yakub Amin, divisi teater menyajikan sebuah kisah cinta tak direstui dalam pementasan Japin Carita ini.

Dimana sepasang kekasih harus menghadapi konflik serius ketika orangtua perempuan menolak hubungan mereka yang telah dijodohkan dengan seorang pengusaha.

Baca juga: 18 Santriwati Jelita Wisuda Bersama Ribuan Santri se Kabupaten Banjar

Cerita ini mencapai puncaknya ketika terungkap bahwa pengusaha tersebut adalah seorang mafia yang berencana menghancurkan kampung dan hutan.

“Pementasan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sebagai upaya kami melestarikan seni pertunjukkan tradisional Kalimantan Selatan yakni Japin Carita,” ungkap Muhammad Yakub Amin.

Pertunjukkan ini membawa nuansa kampung sebagai wujud kepedulian terhadap warisan budaya.

Baca juga: ‘Pedasnya’ Harga Cabai di Pasar Tradisional Banjarmasin, Tembus Rp120 Ribu per Kg

Dalam Japin Carita ‘Kada Kamana’ karya Bayu Bestari Setiawan, penonton disajikan konflik dramatis yang menguak kebusukan sosok pengusaha.

Puncaknya terjadi ketika polisi berhasil menangkap pengusaha tersebut dan memberikan restu pada hubungan sepasang kekasih.

Muhammad Yakub Amin menjelaskan, pementasan ini merupakan hasil dari program kerja divisi teater Sanggar Seni Demokrat. “Ini adalah pentas terakhir tahun ini, sebagai pengaplikasian dari latihan-latihan sebelumnya,” tambahnya.

Baca juga: Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-78 PGRI di Amuntai 

Pertunjukkan ini menyampaikan pesan mendalam tentang takdir, jodoh, dan keberuntungan yang sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Penonton diajak untuk merenung tentang ketetapan hidup, serta mewaspadai godaan harta dan nafsu duniawi.

Sanggar Seni Demokrat yang berdiri sejak 29 September 2012 di kampus Fisip menjadi salah satu kebanggaan ULM Banjarmasin.

Baca juga: ‘Bunga Terakhir’ Bebi Romeo-Wali Kota Aditya Menutup Banjarbaru Murdjani Festival

Dengan empat divisi, yaitu tari, musik, paduan suara, dan teater, sanggar ini terus berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman seni dan budaya. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie