Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

Diterbitkan

pada

Disdikbud Kabupaten HSU menggelar Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-9 di aula Disdikbud HSU, Sabtu (27/4/2024). Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-9 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Sabtu (27/4/2024) siang.

Kegiatan bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dihadiri Penjabat (Pj) Bupati HSU diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Taberani, Kepala Disdikbud HSU Jumadi, perwakilan BGP Kalsel Mahropiono, kepala sekolah, dan guru penggerak.

Kepala Disdikbud HSU Jumadi mengatakan, program guru penggerak sebagai program strategis nasional yang dilaksanakan se Indonesia.

“Luar biasa untuk program guru penggerak ini, ini bukan cuma kita saja, akan tetapi ini dilaksanakan se Indonesia yang merupakan program strategis nasional,” tuturnya.

Baca juga: Peduli Korban Kebakaran di Cempaka, Srikandi PLN Salurkan Bantuan Perlengkapan Dapur

Program guru penggerak merupakan revolusi atau reformasi pendidikan yang sangat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.

“Kita rasakan dampaknya, manfaatnya atau efeknya, di satuan pendidikan mulai TK, SD, SMP begitu juga SMA,” ungkapnya.

Perwakilan BGP Kalsel Mahropiono mengatakan, panen hasil belajar sangat penting dalam perjalanan program pendidikan calon guru penggerak. Para Calon Guru Penggerak (CGP) akan menampilkan hasil belajar dan karyanya selama mengikuti program.

“Program pendidikan calon guru penggerak dilaksanakan selama lebih dari 6 bulan yang melibatkan sumber daya dan sumber dana yang besar,” katanya.

Baca juga: Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

Mahropiono mengharapkan, setiap kabupaten kota akan memiliki pemimpin-pemimpin pendidikan yang dapat mengembangkan pembelajaran yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan kodrat, kompetensi, dan karakter peserta didik.

“Saya yakin bahwa apa yang dipelajari dan dipraktikkan selama program ini membawa perubahan positif bagi diri calon guru penggerak, sekolah, dan bagi dunia pendidikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM, Taberani menyampaikan, festival panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau transformasi sistem pendidikan.

Baca juga: Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

“Pada lokakarya 7 ini para guru penggerak membagikan berbagai aksi nyata dan program-program yang sudah dilaksanakan mengikuti pendidikan guru penggerak,” katanya.

Para calon guru penggerak diberi ruang untuk membuktikan bahwa dengan mengikuti pendidikan guru penggerak maka telah memenuhi kompetensi pemimpin pembelajaran.

“Karena telah mampu menggerakkan sebuah ekosistem pembelajaran disekolah dan mampu menjalankan program-program yang benar-benar berdampak bagi para peserta didik di sekolah,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->