Connect with us

Kanal

Penjagaan di Posko Cegah Tangkal Covid-19 Kalsel-Kalteng di Batola Diperketat

Diterbitkan

pada

Petugas mengecek suhu tubuh pengendara yang masuk wilayah perbatasan Kalselteng di Batola. Foto: Rdy

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Pasca dikeluarkannya SK Gubernur terkait pembatasan arus masuk perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), penjagaan tim di posko cegah tangkal Batola semakin diperketat. Hal ini terbukti dengan penambah 3 shift kerja penjagaan hingga malam hari.

Jika biasanya Jalur masuk warga Kalteng di posko cegah tangkal covid-19 Jalan Trans Kalimantan ini awalnya hanya dilakukan pengecekan pada pagi hari, tetapi tidak sejak Rabu (1/4/2020) kemarin, pengecekan suhu tubuh dilakukan selama tiga shift sejak pagi, siang, dan malam. Selain itu penambahan porsenil penjagaan yang terdiri dari 3 tenaga kesehatan. 2 dari Koramil, 2 orang dari Dishub Batola, dan masing-masing 1 orang dari Polsek dan BPBD Batola.

Kendati hingga hari ini hasil thermometer tembak masih belum didapati suhu tubuh pengendara di atas 38 derajat celcius, namun penjagaan kali ini hampir dilakukan tanpa henti. Dan menyasar seluruh pengendara hingga mobil angkutan barang yang melintas.

Sementara itu, Bupati Batola Noormiliyani yang sejak kemarin mengambil alih Ketua Gugus Tugas P3 Batola mengatakan, kendati penjagaan di pos cegah tangkal masih belum dibackup oleh provinsi. Namun penambahan shift ini dilakukan guna menindak lanjuti SK Gubernur terkait pembatasan arus masuk di wilayah Kalsel-teng.

“Adapun para penjaga yang berjaga selama delapan jam penuh per shift nya dalam sehari ini, juga akan diberikan makan hingga insentif. Mereka juga kan manusia, sehingga diharapkan dapat lebih memaksimalkan pengecekan dan pemantauan di tengah penyebaran covid-19,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/Rdy)

 

Reporter : Rendy
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->