Kabupaten Banjar
Rusak Diterjang Air Pasang, Dinas PUPR Banjar Segera Perbaiki Jembatan Gantung di Desa Tanipah
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Jembatan gantung di Desa Tanipah, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengalami kerusakan karena diterjang air pasang.
Kondisi ini tentu saja membuat warga yang sehari-hari menggunakan jembatan gantung itu waswas saat menyeberang.
Jembatan gantung berlantaikan kayu ulin itu miring dan mengkhawatirkan. Foto mengenai kondisi jembatan itu pun beredar di media sosial, Rabu (10/11/2021).
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, mengatakan, segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan itu.
Baca juga : Dispersip Kalsel Gelar Bintek E-Arsip Srikandi untuk Lindungi Data Masyarakat
“Secepatnya akan kami lakukan perbaikan. Sementara ini sifatnya darurat dulu dan akan kami lanjutkan lagi di 2022,” jelas Solhan saat dihubungi kanalkalimantan.com via telepon.
Menurut dia, jembatan gantung itu sebenarnya sudah ditinjau oleg Dinas PUPR Banjar beberapa waktu lalu dan direncanakan dilakukan perbaikan.
“Setelah dilakukan peninjauan, perbaikan jembatan gantung itu sudah diusulkan ke Kementerian PUPR sejak 4 November 2021.
Usulan ke kementerian itu, jelas dia, dilakukan karena pendanaan pada APBD Kabupaten Banjar saat ini masih belum mampu melaksanakan dalam waktu dekat. (kanalkalimantan.com/dhani)
Reporter : dhani
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dua Bapaslon Jalur Non Partai Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota
-
Kota Banjarmasin16 jam yang lalu
Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dua APILL Disiapkan, Atasi Kemacetan di Panglima Batur Banjarbaru