Connect with us

Kota Banjarbaru

4 Pembakar Lahan Ditangkap

Diterbitkan

pada

Petugas gabungan mencoba memadamkan api yang berkobar di lahan dan hutan Guntung Damar Banjarbaru. Foto : hendera

BANJARBARU, Kawasan lahan dan hutan terbuka Guntung Damar Banjarbaru kembali terbakar. Penyebabnya adalah masyarakat itu sendiri, yang membersihkan ladangnya dengan membakar semak-semak, dan meninggalkan lahan tersebut tanpa memastikan api telah mati. Akibat kebakaran ini, banyak dari masyrakat yang menjadi korban.

Terbakarnya lahan dan hutan seluas 10 hektar lebih ini menjadi perhatian serius Komandan Kodim 1006/ Mtp Letkol Arm Andi Martopo SE dibantu sejumlah petugas lainnya yakni instansi pemerintah daerah, seperti BPBD, Manggala Agni, Satpol-PP, TNI/ Polri, PMI, Ormas bahkan ratusan masyarakat.

Dikomandoi selaku pimpinan wilayah teritorial Dandim Martapura, melalukan koordinasi dengan instansi hukum terkait dan di bantu oleh Unit Intel Dim dan anggota Babinsa, Babinkamtibmas serta masyarakat yang melihat guna mempercepat menemukan pelaku pembakaran.

Gerak cepat yang dilakukan oleh petugas gabungan ini membuahkan hasil. Dengan cepat pelaku pembakaran lahan tersebut dapat ditemukan dan disergap petugas di antaranya, Samito (55), Andi umar (22), Mursid (50), dan Kasmito (65) yang semuanya berdomisili dengan alamat Jalan Golf Pelita 4 Kelurahan Liang Anggang, Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru.

Proses penangkapan keempat pelaku menjadi tontonan ratusan warga. Meski penangkapan itu hanya sebuah simulasi proses tindak cepat dan tepat, dalam penanganan bencana terjadinya kebakaran lahan dan hutan, yang digelar oleh Kodim 1006 Martapura, Jumat (24/11).

Dandim 1006 Martapura, Letkol Arm Andi Martopo SE selaku Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam kebakaran lahan dan hutan “Antasari Aksi” mengatakan, di hari terakhir latihan ini konsep yang mendasar secara keseluruhan Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan yang melibatkan dua Pemerintah Kabupaten yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, mendapat antusias dari sejumlah instansi yang terlibat, dimana sinergitas dan garis koordinasi sangat terarah, cepat dan tepat waktu.

“Dalam penyelamatan hutan, kita dituntut bergerak cepat,” ujar orang nomor satu di Kodim Martapura ini.

Melalui simulasi itu Komando Taktis satgas latihan Penanggulangan Bencana Alam ini terangnya, pihaknya mempersiapkan sejumlah bekal peralatan yang akan digunakan dalam latihan yakni berupa, tenda peleton sebanyak 6 unit, , alat masak (aldurlap) 6 set, kendaraan (Truck) 6 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 3 unit, Ambulance 5 unit, Damkar 2  Manggala agni unit serta sepeda motor 5 unit.

Foto : hendera

“Ini menjadi perhatian khusus bagi kami. Jika ada warga yang melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja, tentunya akan ditindak-tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Ia berharap kepada masyaraka,t untuk menjaga keasrian hutan dan lahan, jangan lakukan pembakaran, karena akibatnya sangat berdampak negatif untuk masa mendatang.

“Stop pembakaran lahan dan hutan dengan cara dibakar,” pungkasnya.(hendera)

Foto : hendera


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->