Connect with us

Kanal

Warga Dikejutkan Seorang Pengamen yang Tewas Tergeletak di Jalanan

Diterbitkan

pada


BANJARMASIN, Warga kawasan Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Atasan Besar, Banjarmasin Tengah, digegerkan penemuan mayat laki-laki bertelanjang dada dan bertato, Jumat (6/7) pagi. Mayat tersebut diketahui bernama Irfan (25), warga Jalan Keramat II RT 18 No 14, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, seorang pengamen yang mangkal di seputaran Tugu 0 Kilometer,  Banjarmasin.

Menurut saksi yang juga teman korban, Alfansyah Rizkyawan, dia terakhir bertemu dengan Irfan  saat berangkat ngamen pada Kamis (5/7) pukul 16.30 Wita. Namun, ketika itu Irfan enggan berangkat bersama karena mengeluh sakit.

Nah ketika kembali, Alfansyah tidak menemukan korban berada di tempat mereka biasa tidur. “Sempat saya cari tapi tidak ketemu. Tapi karena lelah dan tidak memiliki pikiran macam-macam, saya tinggal tidur,” ujarnya.

Dia baru mengetahui kalau kawan seperjuangnya itu telah berpulang ketika dibangunkan orang esok harinya. “Saya dibangunkan lalu ditanya apa kehilangan teman dan diminta mengenali mayat yang ditemukan tersebut,” ucapnya.

Merasa memang salah satu temannya tidak kembali malam itu, ia bersama temannya Rocky langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. Dan ternyata benar saja, mayat yang ditemukan warga tersebut tak lain Irfan.

Belum diketahui penyebab kematian korban, namun tidak ada indikasi kekerasan di tubuh korban. Seorang paman korban, Undil menyebutkan korban memang sering sakit-sakitan sehingga kuat dugaan korban meninggal karena sakit. “Dia memang sering sakit-sakitan, dan sudah lama tidak pulang kerumah. memang hidup di jalanan saja dia,” katanya.

Jenazah Irfan pun lantas dibawa ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum mengetahui penyebab kematiannya oleh aparat Polsek Banjarmasin Tengah. Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto mengatakan setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. “Kita terus periksa saksi-saksi, namun dari hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->