Connect with us

HEADLINE

Pemprov Kalsel Gelontor Rp 45 Miliar untuk Tiga Paket Jalan Akses Bandara Syamsudin Noor

Diterbitkan

pada

Jalan lingkar utara masih menyisakan masalah jelang launching bandara Syamsudin Noor Foto: fikri

BANJARBARU, Harapan Pemprov Kalsel pada Kementerian PUPR Pusat dalam peningkatan jalan di Lingkar Utara ke Bandara Syamsudin Noor sangat sulit. Pertama akses jalan tersebut statusnya masih belum nasional, kedua terdapat beberapa pertimbangan teknis yang mengganjal akan PUPR Pusat membantunya.

Salah satunya, lajur jalan nasional tidak boleh linier alias sejajar. Dimana diketahui akses jalan bandara sejajar dengan Jalan Ahmad Yani. Sembari berharap dari pusat, Pemprov Kalsel juga bersiap menyiapkan dana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2020, sebesar Rp 45 miliar.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Bina Marga, M Yasin Toyib usai rapat di Bappeda Kalsel mengatakan, Pemprov berkomitmen akan mengusulkan dana sebanyak itu untuk menyelesaikan tiga paket pekerjaan di ruas jalan akses bandara.

Dikatakannya, alokasi untuk paket 1 yang meliputi akses Simpang 3 Jalan Golf-Jalan Kasturi sebesar Rp10 miliar. Kedua, yakni pembangunan paket dua yang meliputi Simpang 3 Lingkar Utara atau Jalan Gubernur Syarkawi-Simpang 3 Jalan Golf dengan alokasi dana Rp15 miliar. Ketiga, yakni peningkatan jalan simpang Jalan Kasturi- Simpang 3 Lingkat Banjarbaru dialokasikan dana sebesar Rp20 miliar.

Diperinci Yasin Toyib, bahwa akses yang meliputi paket satu masih terdapat lebar jalan 7 meter dengan panjang kurang lebih 1,1 kilometer . ” Pada 2020 akan kami lebarkan menjadi 14 meter, lebar sisanya sudah 20 meter, ” lontar Yasin

Adapun pada paket dua, akan menyelesaikan pelebaran jalan yang saat ini masih 6 meter menjadi 12 meter. “Untuk paket dua ini, panjang jalan yang dilebarkan kurang lebih 500 meter,” bebernya.

Sedangkan di paket tiga, kondisi ruas jalan yang langsung bersambung dengan pintu masuk utama terminal bandara baru. “Nah di paket ini sepanjang 2,3 kilometer di antaranya masih dalam bentuk pengerasan. Tahun ini pada nggaran perubahan kami melakukan pengerasan, tahun depan baru pengaspalan dengan lebar jalan 20 meter, ” bebernya.

Menurut Yasin, pihak PUPR Kalsel tetap melaksanakan syarat teknis kaidah atau pedoman untuk menjadi jalan nasional. Syarat teknis untuk menjadi jalan nasional selain tidak lurus dengan jalan yang ada, lebar jalan minimal 25 meter. “Ini komitmen Gubernur Kalsel, H Sahbirin untuk mendukung akses Bandara Syamsudin Noor,” kata dia.

Guna menyokong operasional bandara baru, Pemprov Kalsel melalui Dinas Perhubungan juga mengalokasikan Rp5 miliar untuk pembangunan rambu dan penerangan jalan umum pada jalur akses alternatif yang sudah disiapkan.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, H Rusdiansyah menyatakan mulai tgl 26 agustus 2019 sesuai dengan SK Menhub, status Bandara sudah internasional. “Mudahan dengan status internasional ini ada airline yangmembuka jalur penerbangan keluar negeri, Bjm- KL,Singapura,Thailand dalam waktu cepat. Selain itu pasti keberangkatan jemaah umrah langsung Banjarmasin-Arab Saudi, dan ini diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat di kalsel agar lebih berkembang cepat, ” kata Rusdiansyah.

Untuk diketahui, di anggaran tahun 2018 lalu Pemprov Kalsel melalui PUPR sudah menggarap empat paket yang digarap pada APBD Pemprov sebagai dukungan untuk akses Jalan Bandara.

Pertama Paket Jalan Golf Panjang, ruas jalan 5,8 kilometer. Penanganan sepanjang 500 meter dengan lebar 16 meter (Nilai kontrak Rp 4,517 Miliar).

Kemudian ada paket, pembangunan Jalan Simpang Tiga Golf-Jalan Kasturi (Paket 1) panjang ruas 2,8 kilometer, penanganan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 20 meter lebar aspal 16 meter (Nilai kontrak Rp 17,700 miliar).

Sementara Paket II pembangunan Jalan Kasturi-Jalan Akses Bandara-Jalan Lingkar Utara Banjarbaru dengan alokasi dana Rp 4,96 miliar dengan penanganan sepanjang 320 meter, dengan lebar 16 meter.

Dan ada juga paket simpang tiga lingkar utara–Simpang Tiga Jalan Golf panjang ruas 5,2 kilometer. Paket ini penanganannya sepanjang 606 meter dengan lebar 20 meter, lebar aspal 16 meter (Nilai kontrak Rp 9,4 miliar.(rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->