Kanal
Pecatur Muda HSU Nishfa Masih Tak Tergoyahkan.
AMUNTAI, Nishfa Dayyana Rahmah (10) pecatur cilik asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih tak tergoyahkan sebagai pecatur paling muda dalam gelaran turnamen catur cepat terbuka pelajar Gubernur Cup pada 25-27 Oktober 2019 di Aula Rektorat ULM Banjarmasin.
Kendati sempat membuat kejutan pada gelaran turnamen, dengan meraih point tertinggi mengalahkan para pesaingnya tingkat SMA, SMP dan SD. Namun, lantaran harus bermain melawan pelajar putera dan puteri yang sangat jauh beda usi dengan sistem gugur, Nishfa hanya mampu memboyong juara ke- 4 pada turnamen tersebut.
Ahmad Raihan Hasa selaku pelatih Percasi HSU sekaligus orang tua Nishfa mengaku bangga, atas raihan prestasi Nishfa tersebut.
“Kendati demikian, Nishfa masih menjadi yang terbaik di kelasnya. Pasalnya untuk kelompok SD, SMP dan SMA Puteri Nishfa mampu kalahkan lawan lawannya dan menjadi yang terbaik di kelompok tersebut,” ujar Raihan kepada kanalkalimantan.com Rabu (30/10) di Amuntai.
Lebih lanjut Raihan memuji anak bungsunya tersebut. Meski finis di posisi 4, namun menurutnya dari sekian ratus pemain yang ikut berlaga di kelompok pelajar hanya Nishfa lah satu satunya pemain puteri dengan usia yang sangat muda mampu masuk dalam semi final
“Memang ada suatu ke istimewaan yang di miliki Nishfa dalam bermain catur. Dimana seluruh partai yang di mainkannya, hapir semuanya mengarah kepada perminan kombinasi yang sangat tajam dan itu berbeda sekali dengan tipe 2 orang kakaknya Helma dan Rizka,” sambung Raihan.
Selain itu, Raihan juga mengaku akan terus mempersiapkan mental Nishfa yang karirnya masih terbilang masih panjang. “Sebagai pelatih tentunya saya akan lebih memoles Nishfa dengan permainan tajam dan kombinasi di barengi mental keberanian bermain tanpa harus ragu dalam melangkah,” tegasnya.
Lebih jauh, Raihan menyebut bahwa sesuai arahan dari Ketua Percasi dan Ketua KONI HSU kedepannya pihaknya bakal menargetkan peningkatan kualitas para pecatur HSU. “Yaitu HSU akan cetak master master muda dengan raih gelar master nasional atau master internasional,” tandasnya
Dalam turnamen tersebut HSU mengirimkan 13 pecatur terbaiknya dari tingkat junior sampai senior. Disamping Nishfa yang finish diposisi ke-4 , HSU juga memperoleh peningkatan baik lainnya yaitu pada kategori umum M. Yazid Pratama dapat meraih peringkat ke- 6 pada kelompok open se Indonesia. Helma Ghinaya meraih peringkat 5 pada kelompok umum pelajar, sementara Rony Waluya meraih peringkat 17 besar pada kelompok umum open.(dew)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru
-
NASIONAL1 hari yang lalu
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan
-
Kota Banjarbaru16 jam yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi