Connect with us

HEADLINE

Mantab di Jalur 2, Hj Ananda Antar Berkas Pendaftaran di Partainya

Diterbitkan

pada

Hj Ananda mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar Foto: fikri

BANJARMASIN, Setelah menerima pendaftaran incumbent Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Ketua DPD Partai Golkar Hj Ananda hari ini, Jumat (11/10) menyusul mengembalikan formulir pendaftaran di partainya. Hj Ananda komitmen bertarung di ‘Jalur 2’ Calon Wakil Walikota Banjarmasin.

“Dengan sudah dikembalikannya berkas pendaftaran, maka saya menyatakan mantap untuk ikut berlaga di Pilkada Tahun 2020 mendatang di Kota Banjarmasin,” tegasnya.

Dirinya pun menyebut sudah melakukan komunikasi yang intens dengan beberapa calon Walikota Banjarmasin hingga partai politik. Termasuk berkoordinasi dengan jajaran petinggi di DPD 1 Partai Golkar Kalsel. Langkah ini untuk memuluskan niatnya agar mendapatkan tiket berlaga sebagai Calon Wakil Walikota.

“Jika ditanya siapa yang akan saya dampingi maju di Pilkada dan partai politik mana yang akan mengusung, nantilah tunggu tanggal mainnya,” ucapnya.

Terkait dukungan beringin, Ananda masih optimis. Hal ini karena dirinya mengklaim sudah melakukan komunikasi yang intens, baik dengan pengurus hingga elit Partai Golkar. “Yang penting sekarang saya ingin memantaskan diri terlebih dahulu agar memang layak untuk diusung. Salah satunya dengan rutin melakukan konsolidasi internal dan sosialisasi yang intens ke masyatakat,” tukasnya.

Pilihan Hj Ananda untuuk bertarung di Jalur 2 ini realistis secara politik. Pertama, ia merupakan kader yang terbilang muda. Meskipun sebelumnya pernah memimpin DPRD Banjarmasin, namun Hj Ananda menegaskan saat ini lebih concern untuk tampil di posisi Wakil.

Kedua, bahwa calon yang bertarung nanti adalah figur yang secara politis memiliki kemampuan. Baik secara pengaruh, popularitas dan memiliki kekuatan finansial. Maka itu, cukup realistis bagi Golkar untuk memilih bertarung di jalur 2.

Merujuk hasil pemilu 2019 lalu, Golkar berada di posisi 2 bersama Gerindra dengan raihan masing-masing 6 kursi. Sehingga untuk mengajukan calon, ia harus menggandeng partai lain.

Beberapa waktu lalu, Ananda sudah melakukan pendekatan ke PDIP yang mengantongi 5 kursi di Parlemen. Jika duet Golkar dan PDIP berlangsung, otomatis dia bisa maju. Tapi, hingga kini PDIP belum memiliki sinyal siapa yang ditunjuk sebagai kandidat. Meskipun, salah satu yang disodorkan ke DPP salah satunya adalah Wakil Walikota Hermansyah.

Jika pun nanti jadi berpasangan dengan incumbent Ibnu Sina, maka otomatis Golkar juga akan mampu lolos mengajukan calon. Sebab PKS yang merupakan partai penyokong Ibnu Sina pada Pilkada sebelumnya, meraih 5 kursi juga sebagaimana Demokrat dan PKB.

Hanya Partai Amanan Nasional (PAN) berhasil juara dengan meraih 9 kursi, sehingga lolos untuk mengajukan calon sendiri yakni Hj Karmila dan Fajar Desira.

Sebelumnya, Ibnu Sina Ibnu mengambil sekaligus mendaftar dalam penjaringan bakal calon kepala daerah melalui partai beringin. Kedatangan Ibnu disambut langsung oleh Ketua DPD Golkar Banjarmasin Hj Ananda yang sebelumnya juga mengincar posisi bakal calon Wakil Walikota di partainya.

Manuver Ibnu mendaftar ke Partai Golkar ini merupakan langkah pertamanya. Ya, beberapa waktu sebelumnya walikota pertahana ini masih belum menunjukkan geliat untuk mendaftar untuk bertarung pada Pilwali Kota Banjarmasin 2020 mendatang.

“Bismillah, saya mengambil formulir sekaligus mendaftar di DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin untuk menggalang (dukungan) pada Pilwali Banjarmasin yang akan datang. Saya berharap bisa diterima oleh kawan-kawan di Golkar dan berusaha juga (mendaftar) di partai lain,” kata Ibnu kepada Kanalkalimantan.com usai menyerahkan formulir pendaftaran.

Disinggung sambutan hangat Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda, dia mengatakan sebagai ‘gayung bersambut.’ Ia kembali menegaskan dirinya mendaftar sebagai calon walikota, bukan calon wakil walikota. “Dan di Partai Golkar tentu sudah ada yang mendaftar sebagai walikota dan wakil (walikota). Sepenuhnya kami serahkan kepada DPD Partai Golkar Banjarmasin dan seluruh mekanismenya siap kita ikuti,” katanya.

Soal kriteria calon pendampingnya, Ibnu hanya berkelit. “Menjurus nih! Saya kira harus kesepakatan partai pengusung dan menghargai setiap partai yang mengusung pasti mengajukan kader terbaiknya,” ujarnya.(fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->