Connect with us

Advertorial

Jembatan KH Anang Sya’rani-KH Salim Ma’ruf Memangkas Jarak Pakauman-Kampung Melayu

Diterbitkan

pada

UNTUK ULAMA BESAR, Jembatan KH Anang Sya’rani-KH Salim Ma’ruf resmi dioperasionalkan. Foto : hendera

MARTAPURA, Jembatan KH Anang Sya’rani-KH Salim Ma’ruf penghubung desa Pakauman-Kampung Melayu, selain sebagai akses perlintasan, juga untuk mengenang jasa besar dua pejuang agama Islam di tanah Banjar. Kedua ulama ini, selain pernah menjadi pimpinan umum Pondok Pesantren Darussalam Martapura, adalah dua maha guru dari Guru Sekumpul.

Ketua RT 4 Kampung Melayu Tengah Burhanuddin merasa senang dengan dibangunnya jembatan penghubung ini yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat memudahkan akses transportasi kedua desa.

“Kita sangat senang, karena akses kita akan lebih mudah, sebelumnya kalau ingin menyeberang mesti memutar dulu lewat kampung sebelah dengan jarang yang lumayan jauh,” ujar Burhanuddin.

Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat Kabupaten Banjar M Hilman menerangkan, jembatan ini dibangun selama 208 hari kalender dengan dana pagu Rp 15,7 miliar dan kontrak Rp 14,728 miliar. Pengerjaan dipercayakan kepada PT Kuripan Utama dan diawasi PT Tektama Karya.

“Jembatan terdiri tiga segmen, pertama segmen baja sepanjang 50 meter, kemudian dua segmen slop beton 12,7 meter dengan total panjang 77,4 meter. Adapun lebar 4,2 meter plus trotoar di kedua sisi. Kami masih akan upayakan penambahan bangunan pendukung estetika dan sarana wisata, baik itu RTH, gazebo dan lain-lain, termasuk membersihkan sungai dari jamban apung. Kelak sesuai instruksi Bupati, dari 2016 hingga 2021 jamban apung yang ada 9.000-an akan diganti semuanya dengan WC komunal maupun individual,” terangnya. (hendera)

Reporter: Hendera
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->