Connect with us

Hukum

Gadis Lajang 18 Tahun Ini Akhiri Hidupnya di Seutas Tali

Diterbitkan

pada

Y gantung diri di kamar tidurnya ditemukan orang tuannya. Foto : ammar

BANJARMASIN, Y (18), gadis cantik nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali rapia di kamarnya, Minggu (22/4) pukul 01.15 WITA.

Korban diketahui warga Jalan Antasan Bondan RT 03 RW 01 Kecamatan Banjarmasin Selatan, ditemukan orang tuanya sudah tak bernyawa lagi di dalam kamarnya.

Berdasarkan keterangan saksi Rahmadani, dimana saat itu ibunya yang bernama Maysarah sedang mencari Y, karena Y masih ada saja di kamar lantai dua. Betapa terkejutnya Maysarah, ketika mendapati Y yang tergantung di seutas tali rapia.

Keluarga korban langsung menurunkan tubuh Y yang tergantung.

“Korban sudah tergantung dengan menggunakan tali rapia warna kuning, yang melilit di leher korban. Setelah dilakukan pemeriksaan korban sudah meninggal dunia,” kata Rahmadani.

Selepas itu ayah korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitar dan warga langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.

Tak lama menerima laporan, anggota Polsekta Banjarmasin Selatan langsung berdatangan ke Tempat Kejadian Pekara (TKP). Kemudian anggota langsung melakukan penyilidikan dengan cara mengumpulkan para saksi walaupun mayatnya sudah dilepas dari ikatannya.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Najamuddin Bustari melalui Kanit Reskrim Iptu Sisworo Zulkarnain mengatakan, membenarkan adanya peristiwa ini dan anggota masih mengumpulkan keterangan saksi.

Namun, bebernya, ketika anggota hendak membawa jenazah ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Pihak keluarga menolak jasad Y dibawa ke RS, anggota pun langsung melakukan visum di rumah korban dengan mendatangkan tim medis dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin.

“Kami mendatangkan dokter piket ke TKP, sehingga korban dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter. Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.

Saat identifikasi di TKP ditemukan tali rapia, dua buah bantal, dan satu injakan kaki.

“Polisi masih mendalami motif  Y bunuh diri,” katanya.

Menurut penuturan beberapa warga sekitar, Y sendiri dikenal pendiam juga jarang bercerita soal dirinya. Sebelum meninggal sempat main gawai di kamar yang terletak di lantai dua. Masih belum jelas motif yang memicu Y mengakhiri hidup dengan gantung diri. Namun, sebelumnya korban sempat terlihat murung. Gadis lajang ini bekerja di toko sembako. (ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->