Connect with us

Advertorial

SEJUTA CINTA UMMAT UNTUK ABAH GURU SEKUMPUL


Cinta jamaah yang datang kemarin, adalah juga wujud pantulan kasih sayang Abah Guru Sekumpul terhadap kita. Yang juga menunjukkan besar dan tingginya derajat keulamaan beliau


Diterbitkan

pada

Suasana haul Abah Guru Sekumpul yang dihadiri jutaan orang, kemarin Foto: Rendy/Humas

Banyaknya jamaah yang datang membuat Jalan Sekumpul Raya sudah tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua sejak pukul 14.00 Wita karena jamaah mulai menggelar alas shalat. Demikian pula jalan masuk menuju mushala seperti Jalan Pendidikan dan Jalan Guntung Alaban tidak bisa ditembus kendaraan karena banyaknya jamaah yang memilih berjalan kaki.

Kepadatan jamaah di Jalan Sekumpul Raya mencapai puncaknya sekitar pukul 16.00 Wita sehingga ujung jalan tepat di perempatan Jalan Ahmad Yani Km 38 ditutup bagi pejalan kaki. Selanjutnya, ribuan jamaah yang tidak mendapat tempat di Jalan Sekumpul Raya diarahkan ke halaman Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) di seberang Jalan Ahmad Yani yang masih bisa dilintasi kendaraan.

 

Dihadiri Presiden

Presiden Joko Widodo turut menghadiri haul ke-13 Abah Guru Sekumpul Minggu (25/3). Orang nomor satu di Indonesia ini pun tiba di Sekumpul, Martapura, sekitar pukul 18.00 Wita, didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahyanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Mengenakan jas dan sarung biru, Jokowi berjalan kaki didampingi menuju musholla Ar Raudhah didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Dan di dalam musholla, Presiden juga disambut oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman bersama para keluarga Guru Sekumpul, habaib, dan tamu lainnya.

Kehadiran Presiden Jokowi untuk pertama kalinya ke haul Guru Sekumpul ini, disambut para jamaah. Banyak jamaah yang berebut berjabat tangan atau mengambil foto. “Ya ini menjadi penghormatan tersendiri menurut saya hingga Presiden bisa datang ke acara haul Guru. Dengan demikian acara ini secara tak langsung gaungnya sudah menasional,” ungkap Ridwan, jamaah asal Banjarbaru.

Kedatangan Jokowi ke acara haul sebelumnya disampaikan melalui surat yang dilayangkan dari istana negara Jakarta. Dalam surat tersebut tertulis Presiden Jokowi akan melakukan lawatan selama dua hari ke Kalsel, yakni tanggal 25-26 Maret. Berdasarkan agenda, rencananya Presiden tak hanya hadir acara haul Guru Sekumpul, tetapi juga terkait acara di Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.

Menyikapi rencana kedatangan Jokowi, Bupati Banjar H Khalilurrahman menyambut baik dan siap menerima kunjungan Presiden. “Martapura sebagai tuan rumah harus siap bagaimana pun untuk menyambut beliau dan memastikan aturan yang dipakai dalam kegiatan haul hanya diisi dengan ritual, tidak ada acara seremonial,” kata Khalilurrahman.

Guna menyambut jamaah dan Presiden di acara haul, berbagai persiapan telah dilakukan Pemkab Banjar. Antara lain  seluruh perkantoran daerah yang berada di sekitar Sekumpul agar buka dan tidak tutup selama 24 jam. Hal ini sebagaimana disampaikan Sekda Banjar Nasrunsyah, dari hasil evaluasi tahun lalu, banyak orang-orang yang kebingungan untuk mencari tempat beristirahat dan Water Closet (WC).

Layanan kesehatan pun dituntut buka 24 jam ungkapnya, seperti 5 puskesmas yang ada dipinggir jalan dan kita juga berkerjasama dengan pihak rumah sakit sampai RS yang ada di Banjarbaru mereka wajib melayani siapa saja yang membutuhkan.

Jalur air irigasi dengan penggunakan speedboat juga akan dimaksimalkan untuk jalur evakuasi tambahnya Narsum, karena mobil sudah sangat sulit untuk titik masuk zona – zona tertentu di tempat itu. Tujuannya, adalah untuk mengangkut orang yang sedang membutuhkan pertolongan.

Pun pemkab juga menyediakan ratusan kantong pelastik besar juga akan dipersiapkan dititik-titik tertentu agar para jamah tidak membuang sampah sembarangan. Jadi bagi jamaah yang nantinya ingin membuang sampah, mereka seusai mengikuti haul seperti bekas koran dan makanan bisa menggunakan kantong plastik tersebut.

Demikian juga dengan ratusan LCD Proyektor yang dipersiapkan untuk nantinya disebar di titik-titik tertentu agar bisa disaksikan oleh jamaah yang hadir. “Jamaah yang tidak bisa mendekat ke pusat Sekumpul mereka bisa tetap melihat keadaan yang sedang berlangsung, agar lebih khusuk juga,” kata Nasrunsyah. (rendy/hendera)

Reporter: Rendy/Hendera
Editor: Chell


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->