Connect with us

Kota Banjarbaru

Lantik 308 Prajurit Tamtama melalui Video Conference, Pangdam VI/Mlw: Mari Berdoa Wabah Covid-19 Segera Berakhir!

Diterbitkan

pada

Suasana pelantikan ratusan prajurit Tamtama TNI AD melalui video conference. Foto : Rindam VI/Mlw Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meski dihadapkan pada situasi pandemi covid-19, nyatanya tak menghalangi Pangdam VI/Mlw Mayjend TNI Subiyanto untuk menutup Pendidikan Pertama (Dikmata) Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2019. Dalam hal ini, jendelral bintang dua tersebut memimpin kegiatan upacara penutupan melalui video conference, pada Sabtu (18/4/2020) pagi.

Tentu pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara virtual jarak jauh ini telah sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran covid-19. Seyogyanya, Mayjen TNI Subiyanto hadir secara langsung di Mako Rindam VI/Mlw Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan bertindak sebagai inspektur upacara.

Adapun dalam penyumpahan prajurit ini diikuti oleh 308 siswa yang telah menjalani Dikmata selama lima bulan, terhitung sejak 2 Desember 2019 – 18 April 2020. Mereka merupakan hasil rekrutmen berdasarkan sistem zonasi dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) serta seleksi putra daerah dari 3 wilayah tersebut. Tujuannya, agar ratusan prajurit yang dilantik hari ini dapat mengabdi di daerahnya masing-masing.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danrindam VI/Mlw Kolonel Inf Irwan Subekti, mengatakan bahwa ratusan prajurit telah menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan untuk Tamtama TNI AD, selama kurang lebih 5 bulan lamanya. Pelatihan ini bertujuan agar prajurit memiliki kemampuan menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian sebagai seorang Tamtama.

“Bekal ilmu dan keterampilan yang dimiliki merupakan dasar bekal para prajurit yang dilantik hari ini dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai Tamtama setelah nanti mengikuti pendidikan dasar kecabangan masing-masing,” katanya.

Mayjen TNI Subiyanto juga berpesan kepada ratusan prajurit yang telah resmi menjadi prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua OMI, untuk selalu menjaga sikap, perilaku, serta menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan etika seorang prajurit TNI. Selain itu, para prajurit juga diminta untuk selalu berpedoman dan mengaplikasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun di lingkungan masyarakat.

Mengakhiri sambutannya, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 tersebut juga menyinggung ihwal kondisi saat ini di seluruh dunia akibat merebaknya covid-19. Maka untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19, seluruh prajurit yang dilantik hari ini diberikan cuti setelah pendidikan yang dilaksanakan di dalam lingkungan ksatrian Rindam VI/Mulawarman.

”Sikapi kondisi tersebut dengan arif dan ikuti semua petunjuk pimpinan dalam menyikapi isu-isu tentang penyebaran covid-19. Lakukan aktifitas yang wajar seperti biasa, namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat dan jaga fisik kalian dalam rangka menunjang pendidikan kejuruan. Mari kita berdoa semoga wabah ini bisa segera berakhir dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti biasa,” lugas Mayjen TNI Subiyanto.

Selama berlangsungnya upacara Dikmata Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2019, juga turut dilakukan penerapan Physical Distancing, seperti menggunakan masker dan sarung tangan serta menjaga jarak satu sama lain minimal lebih dari satu meter.

Jumlah orang yang berada di dalam ruangan  dibatasi tidak lebih dari 30 orang. Hanya beberapa perwakilan prajurit Tantama yang mengikuti upacara di dalam ruangan. Sedangkan, ratusan para prajurit lainnya mengikuti kegiatan di lapangan upacara. Dalam kegiatan ini, bahkan orang tua dan keluarga dari prajurit Tamtama yang dilantik, tidak diperbolehkan menghadiri Upacara Penutupan. Semua ketentuan ini merupakan salah satu upaya antisipasi mencegah penyebaran covid-19.

Selama berjalannya Dikmata TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2019, sejumlah prajurit telah mencatatkan namanya dalam berbagai prestasi. Contohnya, siswa berprestasi dan terbaik sikap perilaku yang diraih Prada Yudianur Adi Saputra asal Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara. Lalu, siswa terbaik Akademik diraih Prada Dwi Putra Wicaksana asal Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara. Ada juga siswa terbaik jasmani diraih Prada Irfan Saputra, putra daerah Suku Tidung asal Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kaltara. Ketiga siswa terbaik tersebut berasal dari pendaftaran Kodim 0903/Tanjung Selor. (Kanalkalimantan.com/rico)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->