Bisnis
Kebutuhan Penukaran Uang Tunai Naik, BI Kalsel Sediakan Rp3,06 Triliun
KANALKALIMNATAN.COM, BANJARMASIN – Setiap bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri menjadi kebiasaan Indonesia melakukan penukaran uang tunai ke pecahan terbaru.
Tak terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel), kebutuhan akan uang tunai saat bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri cukup tinggi.
Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) selaku bank central di wilayah Kalsel menyediakan layanan penukaran uang pecahan dengan kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Baca juga: Diduga Hendak Perang Sarung, Tujuh Remaja di Cempaka Terciduk Polisi

Kepala Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo mengatakan secara nasional BI menyiapkan yang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun 2024.
Penyediaan jumlah uang layak edar tersebut naik sebesar 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Khusus untuk Kalsel, kata Wahyu, BI memperkiraan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2024 yaitu sebanyak Rp3,06 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan itu, BI menurutnya telah menyediakan uang tunai sebanyak Rp3,06 triliun.
Jumlah tersebut meningkat 11% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang hanya sebesar Rp2,74 triliun.
Baca juga: Polres HSU Berbagi Takjil Berbuka Puasa di Taman Junjung Buih
“Untuk memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat Banua, BI telah menyiapkan beberapa jenis layanan penukaran uang,” katanya, Jumat (15/3/2024).
Layanan penukaran uang yang disediakan diantaranya, KASKEL BAIMAN (Kas Keliling Baimbaian) yang bersinergi dengan perbankan, LAKASI (Layanan Kas Keliling Susur Sungai), KALIMAN-TREN (Kas Keliling ke Masjid dan Pesantren), dan kas keliling khusus seperti pasar wadai, pelabuhan, dan bandara.
Masih lanjut Wahyu, BI Kalsel pada moment Ramadan dan Idulfitri ini bekerjasama dengan perbankan menyediakan 217 titik lokasi penukaran uang yang tersebat di seluruh daerah di Provinsi Kalsel.
“Terdiri 195 titik di perbankan dan 22 titik di Bank Perkreditan Rakyat,” sebut Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel.
Baca juga: Olahan UMKM “Dapur Pulantani” Diminati, Berdayakan 15 Orang Perempuan
Untuk layanan penukaran uang rupiah melalu kas keliling kata Wahyu, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalu aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di https://pintar.bi.go.id.
“SERAMBi 2024 juga menjadi momen BI untuk mengajak masyarakat Indonesia semakin cinta bangga, dan paham rupiah,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang laluFenomena Motor Brebet di Banjarmasin: Banyak Masuk Bengkel, Pertamax Malah Kosong
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang laluPertalite Disebut Biang Masalah, Begini Respon Wakil Rakyat Banjarbaru
-
Kota Banjarmasin2 hari yang laluMembentuk Profesionalitas dan Integritas Pegawai Yayasan Al Umm Banjarmasin Gelar P3B
-
Kalimantan Selatan2 hari yang laluLazisMu Menggelar Rakernas 2025 di Banjarbaru
-
kriminal banjarbaru2 hari yang laluBerkeliaran Bawa Sajam, Lima Orang Ditahan Polsek Liang Anggang
-
HEADLINE2 hari yang laluTak Lengkapi Izin Ganggu Ketentraman, Dua Kafe Didatangi Satpol PP Banjarbaru





