Kalimantan Selatan
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah Haul ke-218 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Masjid Tuhfaturragibin Dalam Pagar Martapura dan kubah Kalampayan, peringatan mengenang ulama besar Tanah Banjar berlanjut ke daerah lain.
Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin tak kelewatan menggelar haul ulama pengarang kitab fiqih bermazhab Syafi’i dengan nama Sabilal Muhtadin li At-tafaqquh fi Amri Din, berbahasa Melayu.
Ribuan jemaah laki-laki dan perempuan memadati ruang induk masjid terbesar di Kota Banjarmasin itu. Bahkan panitia haul menyediakan layar proyektor besar bagi jemaah yang tidak bisa masuk ke dalam masjid.
Acara bakda Magrib dimulai dengan pembacaan syair Maulid Habsyi, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib atau biografi riwayat singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, dan diakhiri pembacaan tahlil, dzikir, dan doa.
Haul ke-218 Datu Kelampayan dihadiri Tuan Guru KH Ahmad Mulkani, ulama kelahiran Tunggul Irang Martapura ini masih keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Serta turut hadir beberapa alim ulama lainnya.
Kemudian dari unsur pejabat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Ir Roy Rizali Anwar, Staf Ahli Gubernur Kalsel Sulkan SH MH, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalsel Dr HM Thambrin.
Nama masjid lokasi pelaksanaan haul ke-218 yang terletak di tengah Kota Banjarmasin itu diambil dari salah satu nama kitab karangan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yaitu kitab Sabilal Muhtadin.
Baca juga: Hadapi MTQ Tingkar Provinsi, LPTQ Banjar Gelar Training Center Kafilah
Kitab ilmu fikih berbahasa Melayu itu sangat fenomenal dan menjadi rujukan berbagai negara di Asia Tenggara khususnya di Indonesia dalam mempelajari agama Islam.
Historis penamaan masjid itulah salah satu yang mendorong Nazir Masjid Raya Sabilal Muhtadin kembali menggelar peringatan Haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
“Setelah haul di Dalam Pagar dan Kalampayan, Alhamdulillah pada hari ini salah satu masjid yang namanya berasal dari salah satu kitab yang dikarang beliau (Syekh Muhammad Arsyad) yaitu Sabilal Muhtadin,” kata Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Drs Darul Qutni, Selasa (14/6/2024) malam.
Menurut Darul Qutni, kitab Sabilal Muhtadin karangan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sangat fenomenal karena sejak dulu menjadi rujukan masyarakat di Nusantara dan penjuru dunia.
“Berlabel internasional kitab Sabilal Muhtadin ini,” kata Darul Qutni.
Baca juga: Haul ke-218 Datu Kelampayan di Dalam Pagar, Dihadiri Danpusterad hingga Wakil Ketua PBNU
Sementara Gubernur Kalsel yang diwakili Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali mengatakan selain sebagai mengenang wafat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ke-218 tahun, pelaksanaan haul diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyyah dan ketaqwaan kepada yang Maha Kuasa.
“Kehadiran kita malam ini semoga menjadi semangat untuk terus mencintai alim ulama kita, termasuk pedatuan kita Datu Kalampayan,” kata Roy Rizali yang membacakan sambutan Gubernur Kalsel.
Pemprov Kalsel secara perlahan membenahi dan membangun sarana prasarana agar masyarakat dapat mudah berziarah ke makam Datu Kalampayan di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul.
Baca juga: Dana Rp1,4 Miliar Dukung Koperasi Ponpes di Kalsel Lewat Program OPOP 2024
Salah satu fasilitas yang dibangun yaitu jalan baru menuju makam Datu Kalampayan. Akses baru tersebut melintasi 6 desa di Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah. Saat ini jalan tersebut sudah rampung dan bisa dilalui pengendara.
“Kemudian ada film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, dan nama Syekh Muhammad Arsyad akan kami jadikan nama masjid di ibu kota Kalsel Banjarbaru. Insyaallah selesai bulan Agustus ini,” pungkas Roy. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
Dinas PUPRP Kab Banjar3 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE3 hari yang lalu
ATCS Tugu Adipura Banjarbaru Operasional, Dua U-Turn A Yani Ditutup
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Diseminasi Audit Kasus Stunting 2 Kabupaten Banjar Sasar Enam Kecamatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Korupsi Dana Bansos Rehabilitasi Rumah, Kabid di Tanbu dan Kontraktor Terdakwa
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng