Connect with us

HEADLINE

Jokowi ke Kalsel: Resmikan Pabrik Biodiesel di Tanbu, Baru ke Jembatan Alalak

Diterbitkan

pada

Tenda dan panggung di atas Jembatan Sungai Alalak sudah dipersiapkan untuk kedatangan Jokowi pada Kamis (21/10/2021). Foto: seno

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sinyal kedatangan Jokowi ke Banjarmasin meresmikan Jembatan Sungai Alalak bisa dipastikan.

Menyusul kedatangan sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ke lokasi Jembatan Sungai Alalak, tanda kepastian orang nomor satu di negeri ini berkunjung ke Kalimantan Selatan.

Personel dari kesatuan elite itu meninjaulokasi yang akan dihadiri Presiden Jokowi Kamis (21/10/2021) besok. Anggota Paspampres cek persiapan akhir Jembatan Sungai Alalak senilai Rp 278,4 miliar yang akan diresmikan.

 

 

Baca juga: Kamis Lusa Diresmikan Jokowi, Jembatan Alalak dari Sisi Batola Ditutup

Pantauan Kanalkalimantan.com, di sepanjang jalan Hasan Basri Kayutangi, Banjarmasin, ke arah jembatan Alalak sudah mulai terpasang baliho-baliho bertuliskan peresmian jembatan oleh Kemenpupr dan BBPJN.

Selain itu di pintu gerbang masuk jembatan Alalak juga sudah terpasang tenda tenda dan panggung yang akan digunakan Presiden Joko Widodo resmikan jembatan lengkung pertama di Indonesia ini.

H-1 menjelang peresmian, Rabu (20/10/2021), pihak TNI dan Polri terlihat sudah melakukan kegiatan pengamanan dan strelilisasi kawasan jembatan. Sejumlah pos didirikan, penjagaan dan penyisiran dilakukan aparat keamaanan di sekitar jembatan Alalak baik dari arah Banjarmasin maupun Batola.

Berdasar keputusan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin bersama pemangku pengamanan Presiden Joko Widodo, rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai Senin (18/10/2021) pada pukul 16.30 Wita. Kemudian pada Rabu (20/10/2021) akan ditutup total untuk sterilisasi lokasi peresmian jembatan penghubung kota Banjarmasin-Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu.

Baca juga: Presiden Tegas dan Memberi Solusi Terkait Sampah, Daerah Tinggal Mengikuti

Sebelum meresmikan Jembatan Sungai Alalak, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan pabrik biodiesel di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Pabrik biodesel itu adalah milik PT Jhonlin Agro Raya (JAR) di bawah bendera Jhonlin Group –jenama milik H Andi Syamsudin Arsyad alias H Isam-.

Info rencana untuk kedatangan Presiden hari Kamis 21 Oktober 2021, pada pukul 07.00 Presiden RI dan rombongan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ-2 lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Provinsi Kalimantan Selatan.

Sekitar 09.33 tiba di Lanud Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kemudian Presiden RI dan rombongan dengan menggunakan helikopter Kepresidenan menuju PT Jhonlin Agro Raya.

Sekada diketahui, pengusaha ternama Kalsel H Andi Syamsudin alias Haji Isam dikabarkan menggelontorkan dana senilai Rp 2 triliun membangun pabrik serta prasarana pabrik. Termasuk, pembangunan kawasan pelabuhan.

Baca juga: Desa Sungai Rasau Batola Diterjang Puting Beliung, 64 Rumah Warga Rusak

Kabarnya, pabrik biodiesel dan minyak goreng ini memiliki kapasitas produksi 60 ton per jam dengan memerlukan sekitar 1.600 ton/hari tandan buah segar (TBS).

Guna memenuhi bahan baku pabrik, ada 30 persen diserap dari petani lokal. Sisanya dipasok minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari luar daerah.

Bahkan, dikabarkan pabrik biodiesel milik pengusaha Haji Isam ini merupakan pabrik biodiesel terbesar dari empat pabrik lainnya yang ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi. Hasil produksi biodiesel ini nantinya akan diserap Pertamina.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Mahyuni mengakui bahwa berdasar agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya. Usai diresmikan orang nomor satu di negeri ini, pabrik milik Haji Isam ini akan beroperasi. Ini karena, pabrik itu sudah berdiri dengan nilai investasi triliunan rupiah. (kanalkalimantan.com/seno/al)

Reporter : seno/al
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->