Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Ini Catatan Pemkab HSU saat Dikunjungi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel

Diterbitkan

pada

Pj Bupati HSU, Zakly Asswan menerima kunjungan audiensi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, di mess Negara Dipa Amuntai, Senin (4/3/2024) siang. Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menerima kunjungan audiensi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Bertempat di mess Negara Dipa, Senin (4/3/2024) siang, kunjungan tersebut, tim audensi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati HSU Zakly Asswan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Adi Lesmana, para assisten, dan Staf Ahli Bupati, serta Kepala SKPD.

Pj Bupati HSU, Zakly Asswan bersyukur dan berbangga atas kedatangan tim audensi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel kali ini dalam rangka penguatan peran dan fungsi sebagai Regional Chief Economist (RCE).

Baca juga: Mengintip Persiapan Haul ke-4 Guru Zuhdi di Sungai Jingah

Menurut Pj Bupati HSU, kedatangan tim Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel membantu untuk meningkatkan kinerja pemerintahan di Kabupaten HSU.

“Di masa dari tahun 2022 kita dan teman-teman yang lainnya bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Kabupaten HSU ini,” katanya.

Zakly menyebut, sebuah penghargaan yang diberikan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel bukanlah sebuah kebanggan, tetapi kebanggaan yang didapat sudah bisa bersaing memperlihatkan jurnal yang merah.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel Syafriadi menjelaskan realisasi transfer ke daerah tahun 2023 di Kabupaten HSU sebesar Rp1,38 triliun atau 99,31 persen dari Pagu Rp1,39 persen triliun dari urutan ke-12 se Provinsi Kalsel.

Kinerja realisasi belanja tahun anggaran 2023 pada Kabupaten HSU sebesar Rp276,62 miliar (98, 59 persen) dari Pagu Rp280,59 miliar.

Baca juga: 12 Petugas KPPS di Banjarmasin Tumbang Pasca Pemilu, 3 Orang Meninggal Dunia

Sedangkan, alokasi Pagu belanja tahun anggaran 2024 sebesar Rp262,41 miliar, turun 5,14 persen dibandingkan tahun 2023.

Di sisi lain, Safriyadi memberi catatan akan masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, di antaranya terkait penyaluran TKD tahun anggaran 2023 dan Kinerja Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan DAK Non Fisik perlu mendapat perhatian untuk mengoptimalkan realisasi di tahun 2024.

Dia menyebut, pada tahun 2024 Kabupaten HSU juga mendapat alokasi insentif fiskal atas kinerja tahun sebelumnya. Adapun realisasi tahun anggaran 2024 meningkat signifikan dibanding tahun anggaran 2023.

Sampai dengan 26 Februari 2024, realisasi sebesar Rp227,88 miliar (17,14 persen) dari Pagu Rp1,33 triliun dan seluruh jenis TKD meningkat pada tahun anggaran 2024, dengan total meningkat 43,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, peningkatan terbesar pada DAK Non Fisik dan Dana Desa.

Pada monitoring penyaluran Dana Desa per 1 Maret 2024 di Kabupaten HSU, Syafriadi berharap agar dapat dipertahankan dan direplikasi oleh desa-desa lainnya. Sehingga, tetap mempertahankan untuk menjadi yang terunggul seluruh nasional.

Baca juga: Nota Kesepakatan Pemkab Kapuas-Kejari Kapuas Bidang Hukum, dengan PT ABB Program CSR

Pemerintah Kabupaten HSU masuk dalam kategori sangat responsif untuk penyampaian LKPD bulan Januari sampai dengan Desember 2023.

Adapun indikator kinerja pelaksanaan anggaran daerah di Kabupaten HSU selama merealisasikan anggaran tahun 2018-2023 mendapat predikat yang sangat baik pada tahun anggaran 2020 dengan nilai 81,54.

“Selama 6 tahun terakhir kinerja pelaksanaan anggaran daerah Kabupaten HSU cenderung meningkat,” bebernya.

Dan Indikator Kesehatan Keuangan (IKK) Kabupaten HSU antara tahun 2018-2023 juga mendapatkan predikat yang sangat baik pada tahun 2022 dengan nilai 85,71.

Baca juga: Empat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Banjar Laksanakan Program Keamanan Pangan Terpadu

Terakhir, dia menyampaikan saran dan perbaikan untuk Pemkab HSU adalah untuk meningkatkan rasio kemandirian keuangan, meningkatkan fleksibilitas keuangan, meningkatkan rasio pajak, meningkatkan rasio Silpa, meningkatkan rasio belanja, transfer, dan belanja modal. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->