Connect with us

Kota Banjarbaru

Dua Kali Masuk Sambang Lihum, Poy Bin Pilih Gantung Diri

Diterbitkan

pada

Jasad Poy Bin setelah diturunkan oleh sang ayah, setelah gantung diri. Foto : istimewa

BANJARBARU, Warga Landasan Ulin dibikin geger penemuan sesosok tubuh gantung diri di Jalan Siaga RT 012 RW 004 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang.  Kamis (3/5) siang pukul 13.30 Wita.

Keterangan yang berhasil dihimpun Kanal Kalimantan, korban diketahui bernama Ahmad Porda atau yang lebih sering disapa Poy Bin (33).

Adalah, Ibramsyah (65) orang tua Poy Bin yang pertama kali menemukan Poy Bin sudah tak bernyawa, sekitar pukul 12.00 Wita dirinya berkunjung ke kontrakan korban untuk mengantar nasi. Saat itu kontrakan korban dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian Ibramsyah memaksa masuk dan mendapati korban dalam keadaan tergantung dengan sebuah tali bangunan.

Melihat kondisi anaknya seperti itu, Ibramsyah mengungkapkan, masih tidak percaya dan sangat terpukul. Ia sempat mencoba menggerakan tubuh anaknya dan bertanya kepada anaknya yang dalam kondisi masih tergantung.

“Saya menggerak-gerakan tubuh anak saya dan bertanya, kenapa kamu Poy seperti ini?” ungkapnya dengan kesedihan mendalam.

Setelah itu, Ibramsyah mengambil silet untuk memotong tali tersebut. Setelah memotong tali, Korban dibaringkan ke lantai, Ibramsyah langsung mengabari saudaranya dan menjemput istrinya, ketika kembali ke lokasi kejadian, warga sudah ramai di TKP.

Mendapatkan informasi tersebut tetangga korban, Masdanie langsung memberitahukan peristiwa ini kepada Ketua RT dan warga lainnya. Masdanie mengatakan, memang korban sudah dua kali masuk RSJ Sambang Lihum dikarenakan gangguan jiwa.

“Sudah dua kali almarhum masuk Sambang Lihum, karena stress,” ungkapnya.

Menerima laporan tersebut, Tim Inafis Polres Banjarbaru melakukan identifikasi, sekitar pukul 14.40 Wita. Korban dibawa menggunakan ambulance Landu Rescue menuju Rumah sakit Banjarbaru untuk identifikasi lebih lanjut.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob membenarkan peristiwa ini dan menghimbau agar masyarakat saling memperhatikan.

“Memang benar tadi anggota kami sudah melakukan identifikasi terhadap korban, ini juga menjadi perhatian khusus untuk masyarakat kalau bertetangga, bila ada perubahan prilaku agar langsung disampaikan kepada Ketua RT atau Ketua RW,” ujarnya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->