Connect with us

Kanal

Dinkes HSU Persiapkan Layanan Kegawatdaruratan PSC Call 119

Diterbitkan

pada

Dinas Kabupaten HSU bakal membuka layanan Public Safety Center (PSC) di nomor call 119. Foto : dew

AMUNTAI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bakal membuka layanan Public Safety Center (PSC) di nomor call 119. Upaya menyediakan sistem penanggulangan darurat terpadu di wilayah Kabupaten HSU.

“PSC merupakan pusat pelayanan terpadu yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal yang berhubungan dengan kegawatdaruratan, Insya Allah akan dibentuk di kabupaten kita, ini sebagai respon cepat untuk masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ungkap H Danu Fran Fotohena saat mengadakan workshop PSC di aula kantor BKPP HSU, Selasa (24/9).

Lebih lanjut, dijelaskan Danu, PSC ke depan juga berfungsi untuk menanggapi kegawatdaruratan secara cepat, tepat dan cermat bagi masyarakat dengan sistem kerja yang diselenggarakan secara bersama-sama dengan unit kerja lainnya. Mencakup layanan di bidang kesehatan, Polri, Dishub, BPBD, Dinsos, Satpol PP, Damkar dan lainnya.

Danu menyebut, workshop PSC yang kali ini digelar sebagai langkah awal pembentukan Public Safety Center (PSC) 119 di wilayah Kabupaten HSU. Kali pertama di wilayah Banua Enam call 119 ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

“Setelah workshop ini nanti akan dilanjutkan rekrutmen Tim PSC dan pelatihan tim PSC, kemudian akan dilanjutkan MoU dengan beberapa sektor lainnya,” jelas Danu.

Danu menambahkan untuk rekrutmen dan pembelajaran direncanakan akan dilaksanakan pada November 2019, anggotanya terdiri dari dokter, perawat dan tenaga driver ambulance, sifatnya tenaga kontrak dengan sumber dana APBD.

“Insya Allah akan kita resmikan pada Maret 2020 oleh Bupati HSU,” pungkas Kabid Pelayanan Sumber Daya Kesehatan Dinkes HSU ini.

Plt Kepala Dinkes HSU H Agus Fidliansyah menyebut, hal ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten HSU.

“Melalui workshop PSC ini, kita dapat mengetahui lebih jauh tentang fungsi PSC yang merupakan layanan kegawatdaruratan medis, dapat diakses secara luas, gratis oleh masyarakat melalui telpon seluler nantinya,” jelasnya.

Melalui terbentuknya PSC ini diharapkan, pelayanan 24 jam, respon cepat terhadap korban kegawatdaruratan dapat dilakukan, sehingga dapat meminimalisir korban yang berdampak cacat atau meninggal.

Sementara itu, H Edy Sabhara, pemateri dari Dinkes Kalsel berharap terbentuknya PSC di wilayah HSU ini tidak hanya sekedar membantu masyarakat secara cepat, akan tetapi lebih dari itu terjalinnya koordinasi antar stakeholder yang nanti ikut berperan.

“Melalui PSC 119 ini, nanti misalnya ada kebakaran semua harus terlibat, tidak hanya pemadam kebakaran, tetapi Polisi selaku pengawalan keamanan, Satlantas, dinas perhubungan dan tim medis juga ikut terlibat,” pungkasny. Workshop PSC 119 yang diinisiasi Dinkes Kabupaten HSU ini dihadiri para kepala dan perwakilan Puskesmas se HSU, perwakilan Polres HSU, Dinas Perhubungan, Dinsos, BPBD, Satpol PP Damkar. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->