Connect with us

HEADLINE

Cerita Karhutla di Ibu Kota: BPKB dan Surat Tanah Tak Bersisa, Motor Tinggal Kerangka

Diterbitkan

pada

Puing sisa kebakaran di permukiman RT 03 Pangayuan, Liang Anggang pasca kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan empat buah rumah warga, Selasa (26/9/2023) sore. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sehari pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pangayuan warga terlihat menatap puing-puing bekas kebakaran yang mengelilingi perkampungan mereka yang tinggal arang, Selasa (26/9/2023) petang.

Mereka yang menjadi korban kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan warga yang tinggal di RT 03 RW 01, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

Menurut data Ketua RT 03 ada empat buah rumah nyaris rata dengan tanah akibat api Karhutla yang sekejap saja membumi hangsukan permukiman warga, pada Senin (25/9/2023) siang.

Baca juga: Hotspot Kian Banyak, BNPB Pertimbangkan Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca

Hampir seluruh kepala keluarga dan jiwa yang bermukim di kawasan jalan A Yani jurusan Pelaihari ini berada di luar rumah saat bencana itu terjadi.

Tak henti-hentinya mereka bercerita, menyambut kerabat dan orang-orang sekitar yang ikut berempati atas bencana yang menimpa.

Katanya kerugian materiil yang didapat juga tidak kalah dengan trauma yang dirasakan oleh warga.

Baca juga: 129 Kali Penindakan, DJBC Kalbagsel Sita 5 Juta Batang Rokok Ilegal

Hal itu diungkapkan ibu dari Firmansyah (27), salah satu korban yang rumahnya habis dilalap api.

“Berdoa sekali kami semoga tidak dipertemukan lagi dengan bencana seperti ini, benar-benar tidak biasa dengan kondisi api yang seperti ini, tiba-tiba saja api mendadak mengeliling pemukiman,” katanya.

Saat kejadian kemarin, dia bercerita, si jago merah dalam sekejap langsung membakar seluruh kawasan lahan hijau yang mengelilingi kampungnya.

Asal api dirinya tak dapat mengetahuinya. Hanya saja informasi yang diterima warga sebelum kejadian itu sekitar pukul 10.00 Wita, api masih berada jauh dari permukiman mereka.

Baca juga: Tiga Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Kalbagsel

Tidak lama kemudian, tiba-tiba saja api melahap pepohonan galam dan semak belukar seberang jalan di depan permukiman warga. Api menyambar dan menyebar ke seberang jalan masuk ke rumah mereka.

Dini Safitri (21) salah satu korban Karhutla mengatakan, tidak berselang satu jam api yang berada di ruas jalan itu kemudian melahap lahan kosong semak belukar yang berada persis mengelilingi pemukiman warga.

“Tidak sampai satu jam itu api sudah memutari pemukiman kami, karena asalnya api di depan jalan saja, jadi warga inisiatif ingin berjaga di dalam rumah seharian,” ujar Dini dijumpai Kanalkalimantan.com, Selasa (26/9/2023) sore.

Suara letupan api yang ternyata menyebar ke dalam pemukiman saat itu membuat warga keluar dan melihat api sudah membakar rumah kosong yang letaknya persis paling ujung di lahan kosong.

Baca juga: Sepi, 200 Toko di Pasar Batuah Martapura Tutup

“Pas sekali atap rumah kosong yang terbuat dari daun terjatuh menimpa dua rumah di sampingnya, ada rumah mama dan rumah ulun yang saling berdempetan ikut terbakar,” cerita Dini.

Menambah parah keadaan, saat itu pula kobaran api mengenai dua buah tabung LPG yang terletak di dapur rumah Dini Safitri hingga ikut meledak.

Tak ada yang tersisa akibat peristiwa ini. Warga korban terdampak dibuat tak sempat berbuat apa pun, bahkan mengambil sehelai pakaian.

“Cepat sekali habisnya tidak sempat apa-apa, BPKB, surat tanah, sekarang mikir gimana bikin berkas-berkas lagi, tilam-tilam (kasur, red) sampai kendaraan tinggal kerangka habis semua, saat meledak kami langsung lari,” imbuhnya.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Pahami Perbedaan AC 1/2 PK dan 1 PK

Saat ini, Dini mengatakan, ia bersama ayah dan ibunya masih bisa tinggal sementara di rumah sewaan yang masih berada di satu lingkungan RT 03.

Warga yang terdampak hingga saat ini masih menunggu uluran bantuan, bahkan untuk sekedar pakaian sehari-hari, baik dari pemerintah maupun masyarakat lain juga.

Pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi juga, para relawan pemadam ikut melakukan penggalangan dana di ruas Jalan A Yani jurusan Pelaihari untuk membantu korban kebakaran. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->