Connect with us

Kota Banjarbaru

Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Penjual Kembang Kebagian Rezeki

Diterbitkan

pada

Pedagang kembang di kawasan Kuburan Muslimin Guntung Lua, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Senin (11/3/2024) sore. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Para penjual kembang di Kota Banjarbaru kecipratan berkah menjelang bulan Ramadan.

Belasan pedagang kembang nampak berjejer sejak pagi hari menanti para peziarah di kawasan Kuburan Muslimin Guntung Lua, Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan, Senin (11/3/2024) siang.

Menjadi tradisi ritual keagamaan bagi masyarakat muslim di Tanah Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ziarah kubur ke makam orangtua dan keluarga menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Begitu pun di Kota Banjarbaru, setiap menjelang bulan Ramadan atau Hari Raya, bisa dipastikan banyak peziarah mencari kembang untuk ditaburkan di pusara makam orangtua atau keluarga.

Baca juga: Aturan Ramadan di Banjarmasin: THM Tutup hingga Pengaturan Pengeras Suara Masjid dan Musholla

Salah satu pedagang kembang, Muna mengatakan, mereka yang berjualan kembang barenteng dan bunga tabur sudah melakoninya puluhan tahun. Setiap tahun jelang bulan puasa, kawasan permakaman umum milik Pemko Banjarbaru ini selalu ramai oleh para peziarah.

Menurut Muna tahun ini dagangan kembang tabur dan kembang barenteng lebih ramai daripada tahun sebelumnya dan hari biasa.

“Alhamdulillah, pendapatan kita bisa naik 10 kali lipat dari hari biasa, mereka membeli berbagai macam kembang untuk ditaburkan di kubur,” ungkap Muna, Senin (11/3/2024) sore.

Aneka kembang tabur dan kembang barenteng untuk ziarah kubur harga jual bervariasi, mulai dari kembang kenanga, mawar, melati, juga ada kembang yang sudah diikat atau dirangkai. Dalam bahasa Banjar, kembang yang sudah dirangkai itu disebut kembang barenteng khusus untuk dibawa ziarah ke kubur.

Baca juga: Proyek Embung Gunung Kupang Masuk Tahap Pemeliharaan

Muna menjual kembang tabur makam mulai dari harga Rp5 ribu sampai Rp15 ribu.

“Kalau dilihat mulai meningkatnya dari hari Jumat, hari Sabtu dan Minggu, hingga Senin ini masih banyak yang datang ziarah,” sebut dia.

Amang Kembang, pedagang kembang di sekitar Kuburan Muslimin Cempaka Banjarbaru. Foto: wanda

Momen ini juga turut dimanfaatkan para pedagang kembang di sekitar pekuburan Muslimin Cempaka, Kota Banjarbaru.

Seperti halnya Amang Kambang, yang mengungkapkan keinginannya berjualan kembang di kawasan makam muslimin ini untuk mendapat berkah Ramadan.

Baca juga: DPUPR Banjarbaru Perbaiki Longsor Siring Sungai Basung

“Alhamdulillah ada rezekinya di sini, banyak warga yang ziarah sebelum puasa tahun ini,” ujar Amang Kambang.

Dirinya mengungkapkan ada sekitar 20 orang pedagang kembang yang ikut berdiri menjajakan kembang sejak hari Minggu kemarin.

Kembang yang dijual pun bervariasi, seperti kenanga, mawar, melati yang dia jual dengan harga Rp5 ribu per bungkus. Kemudian ada kembang kantil yang dijual per biji seharga Rp5 ribu.

Baca juga: Bupati Hadiri Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjar

“Mudah-mudahan selain Ramadan ini, bisa tetap ramai karena memang setiap minggunya berjualan menetap di tempat ini,” harap dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->