Connect with us

Kota Banjarbaru

DPUPR Banjarbaru Perbaiki Longsor Siring Sungai Basung

Diterbitkan

pada

Kondisi siring beton milik Sungai Basung di RT 1 RW 1 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, mengalami ambruk. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Banjarbaru siapkan anggaran dana rutin untuk penanganan siring beton yang jebol di Sungai Basung  RT 1 RW 1, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru, M Deny Pramudji mengatakan, pihaknya tengah melakukan perbaikan pada siring-siring yang berlubang, termasuk siring beton yang dilaporkan ambruk pada Senin (26/2/2024) lalu.

“Saat ini sudah dalam tahap perbaikan, dengan rencana kerja satu bulan, karena ada beberapa siring juga yang kita lihat sudah berlubang dam rapuh, maka sekalian kita laksanakan perbaikan beberapa siring di situ,” ujar Kabid SDA DPUPR Banjarbaru kepada Kanalkalimantan, Senin (11/3/2024).

“Untuk anggaran dananya kita serahkan kepada konsultannya jadi belum bisa memastikan saat ini, namun kita data dan kita arahkan ke konsultan untuk dihitung dan dianggarkan melalui anggaran rutin,” tambah dia.

Baca juga: Masjid Hasanuddin Madjedi Mulai Tarawih Berjemaah, Muhammadiyah Berdasar Metode Wujudul Hilal Hakiki

Disebutkannya siring beton tersebut mengalami ambruk sekitar 11 meter panjang, dan sempat membuat bagian dapur rumah warga longsor, sebab bangunan dapur ikut bertumpu pada material bangunan siring tersebut.

Sekadar diketahui, pembangunan siring tersebut awalnya dilakukan pada tahun 2014. Siring itu berada di titik tumbukan aliran sungai.

“Memang daerahnya juga merupakan tumbukan sungai, dan pas pada belokan sehingga menjadi lebih cepat tergerusnya ditambah umur bangunannya sudah 10 tahun,” ungkap Deny.

Dia mengaku menganggarkan dana rutin untuk penanganan sejumlah siring yang berlubang ini, mengingat fokus pihaknya di tahun ini adalah perbaikan secara menyeluruh siring pada sungai Sungai Kemuning, Sungai Kuranji, dan Sungai Karet.

“Fokus kita di tiga sungai itu untuk perbaikan secara menyeluruh. Sementara di Sungai Basung perbaikan dilakukan dengan material yang kurang lebih sama, seperti ada yang berlubang itu kita perbaiki per segment, tidak menyeluruh,” jelasnya.

Baca juga: Berbeda Awal Puasa, Menag Minta Saling Menghormati

Deny mengakui bahwa keadaan siring yang ada di Sungai Kemuning, Sungai Kuranji, dan Sungai Karet menjadi perhatian DPPUPR Banjarbaru karena sudah ada yang parah kerusakannya.

“Selain ada penambahan perbaikan juga, keadaannya ada yang masih belum ada siringnya dan ada juga yang parah juga,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->