Connect with us

Kalimantan Selatan

Tiba Petang, Mentan SYL Pimpin Rakor Kelapa Sawit Se Kalsel

Diterbitkan

pada

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo yang berhadir pada Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Se Kalimantan Selatan di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (22/8/2023) malam. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (22/8/2023) malam.

Kunjungan dalam rangka menghadiri rapat koordinasi kelapa sawit se Kalsel di Hotel Galaxy jalan Ahmad Yani Km 2, Kota Banjarmasin.

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Banjarmasin sekitar pukul 20.30 Wita, mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru pada pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Penurunan Kualitas Udara di Ibu Kota Kalsel, dari Baik ke Level Sedang


Mentan SYL hadir pada rakor dengan mengenakan baju dinas Kementan RI datang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar.

Rakor Kelapa Sawit Se Kalsel mengangkat tema “Bersama Kita Bangun Perkembunan Indonesia”.

Saat menyampaikan sambutan, Mentan SYN membuka dengan menyanyikan sepenggal lagu Indonesia Pusaka yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Baca juga: Adaptasi Dampak Perubahan Iklim di Desa Tumbang Mangkutub

Sebelum itu, kegiatan rakor diawali dengan pemutaran video peremajaan sawit rakyat dilanjutkan laporan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan RI Andi Nor Alamsyah.

Dikatakan Dirjen Perkebunan, selama ini Kalsel merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang cukup strategis, sebab dinilai mempunyai lahan dan produksi sawit yang cukup banyak.

“3,1 persen dari total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dan 2,6% dari total produksi kelapa sawit di Indonesia,” kata Andi Nor Alamsyah.

Baca juga: Alim Ulama dan Masyarakat Banua Menunggu Al Habib Umar Kunjungi Kalsel

Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan selama ini pihaknya telah melakukan startegi untuk mendorong perkembangan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalsel.

“Kami tidak hanya mendorong bahan baku, tapi juga mendorong pengembangan produk akhir yang memiliki nilai tambah tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Kalsel selama ini terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha atau petani kelapa sawit. Bahkan pihaknya turut melakukan pencegahan terhadap sengketa yang rentan terjadi pada perkembunan kelapa sawit.

Baca juga: Ketel Uap Kapal Abad 19, Simpulan Sementara Benda di Bawah Langgar Al Hinduan

“Kita juga mencegah sengketa lahan, melakukan konservasi, mencegah kebakaran lahan dan hutan, serta mencegah emisi,” pungkasnya.

Rakor Kelapa Sawit Se Kalsel juga dihadiri pejabat Eselon I dan II Kementan RI, Ketua DPRD Kalsel dan jajaran Forkopimda Kalsel, para pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemprov Kalsel.

Perwakilan dari Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPPKS), stekholder perkebunan, serta perwakilan dari mahasiswa.

Sebelumnya Mentan SYL juga melakukan kunjungan kerja ke Kalsel dalam rangka rapat koordinasi antisipasi dampak iklim el nino di Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat (11/8/2023).

Saat kunjungan sebelumnya itu di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Mentan SYL memimpin langsung pembuatan elisitor biosaka bersama petani, penyuluh, Penjabat Bupati Batola, Kepala Dinas Pertanian Provinsi di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->