Connect with us

Kabupaten Banjar

Tampil Tanpa Salah, Qoriah Cilik Disabilitas Netra Asal Aceh Suka Dengar Al-Qur’an Sejak Belia

Diterbitkan

pada

Cut Dina Anjali (12), gadis disabilitas netra asal Aceh saat bertanding di cabang Tilawah Al-Quran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan. Foto: Wanda/fulan/bimasislam

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Gadis disabilitas netra asal Aceh bernama Cut Dina Anjali, tampil percaya diri di babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/22) siang.

Gadis muda berusia 12 tahun yang akrab disapa Icut ini berhasil melafalkan Al-Qur’an Surah Al-Ma’arij ayat 1-20 dengan baik dan indah.

Saat turun dari Mimbar Tilawah Cabang Tunanetra MTQ Nasional ke-29 di Masjid Nurul Iman, Martapura, Teuku Musliadi menggandeng erat tangan anak gadis kebanggaannya itu.

“Alhamdulillah lega setelah tampil. Sangat bersyukur meski baru 12 tahun tapi anak kami bisa tampil di tingkat Nasional,” ungkap Musliadi, tersenyum.

 

Baca juga  : KRONOLOGI Irjen Teddy Ditangkap Jual Barbuk Narkoba: Minta Sabu ke Kapolres, 5 Kg Ditukar Tawas, Dijual ke Bandar Perempuan

Ini merupakan kali pertama bagi Icut mengikuti MTQ Nasional. Namun ia berhasil tampil percaya diri.

Bahkan dalam penampilannya itu, tidak ada seklipun bel yang berbunyi dari Dewan Hakim.

Ini artinya, lantunan Surah Al-Ma’arij ayat 1-20  yang dilafazkan Icut tidak memiliki kesalahan apapun dan tidak ada ayat yang tertinggal.

Musliadi pun teringat saat Cut Dina kecil. Katanya, anak bungsu dari tiga bersaudara ini mulai memperlihatkan kecenderungannya terhadap Al-Qur’an sejak belia.

 

Baca juga : Perjuangan Peserta untuk Tampil di Lomba Tahfidz dan Tilawah MTQ Nasional XXIX

“Kami tinggal di dekat masjid. Di Aceh, masjid masjid memperdengarkan Al-Qur’an melalui pengeras suara. Saya perhatikan, Cut kerap menjulurkan kepalanya ke luar dari jendela kamarnya untuk mendengarkan lantunan ayat suci,” sambung Musliadi saat ditemui di Venue Masjid Nurul Iman, Martapura.

Kejadian itu terjadi saat Cut berusia 5 tahun. Seiring berjalannya waktu, Musliadi memberanikan diri mengajak anaknya ke masjid hingga belajar langsung ke seorang ustaz.

“Setelah belajar, kata ustaznya, Cut lebih cepat menangkap pelajaran. Itu yang membuat kami makin bersemangat,” imbuhnya bersemangat.

 

Baca juga  : Tilawah Anak-Anak dan Remaja, Kafilah Bengkulu Ngaku Nervous Saat Tampil

Semangat dan tekad yang gigih mengantarkan Cut menjadi Juara 2 Tilawah Cabang Tunanetra MTQ Kabupaten Aceh Besar tahun 2018. Prestasinya menanjak pada MTQ Provinsi Aceh tahun 2022. Gadis yang tinggal di Lampuuk, Aceh Besar ini mendapatkan Juara 1.

“Sebelum ke tingkat Nasional, alhamdulilah Cut kerap diundang ke berbagai acara untuk membaca Al-Qur’an,” pungkasnya. (Kanalkalimatan.com/wanda)

Reporter  : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->