Connect with us

Kabupaten Banjar

Perjuangan Peserta untuk Tampil di Lomba Tahfidz dan Tilawah MTQ Nasional XXIX

Diterbitkan

pada

Qori asal Provinsi Bengkulu, Farhan Aditya Putera peserta lomba cabang tahfidz 1 juz dan tilawah, bersama Ustadznya Heri Nur Ali dan Pendampingnya Syaifullah. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hari kedua pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan Jum’at (14/10/2022), berlangsung lancar khidmad.

Seperti yang terpantau pada cabang lomba Hifzil Qur’an Golongan 1 Juz dan 5 Juz Tilawah di venue Gedung STAI Darusalam Martapura. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dengan merdu dibawakan peserta qori-qoriah se Indonesia. Salah satunya qori asal Provinsi Bengkulu, Farhan Aditya Putera yang melantunkan ayat suci Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 121 dan seterunya.

“Melihat persaingannya cukup ketat bagi saya, tapi Alhamdulillah sudah berusaha menampilkan yang terbaik juga dengan paket soal diberikan dan dengan sering berlatih nya saya setiap hari setiap sehabis sholat, InsyaAllah,” ungkap Farhan Aditya Putera, qori asal Provinsi Bengkulu saat diwawancarai setelah tampil dalam MTQ ke-29 cabang tahfidz 1 juz dan tilawah, Jum’at (14/10/2022).

Farhan ialah satu-satu nya qori perwakilan dari Provinsi Bengkulu Sumatera Barat yang mengikuti lomba tahfidz 1 juz dan tilawah.

 

Farhan Aditya Putera melantunkan ayat suci Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 121 dalam MTQ ke-29 cabang tahfidz 1 juz dan tilawah. Foto : wanda

Baca juga : Tilawah Anak-Anak dan Remaja, Kafilah Bengkulu Ngaku Nervous Saat Tampil

Di mimbar tilawah, ia tak hanya melantunkan ayat suci 1 Juz dengan bertilawah, namun Farhan juga turut menjawab paket soal yang diberikan dewan hakim dan juri.

Meski nampak gugup saat ingin menaiki mimbar, namun Farhan melalui pendampingnya Syaifullah mengungkapkan optimis dengan kemampuan yang dimilikinya dalam melantunkan ayat suci serta menjawab soal.

“Yang jelas dia sudah tampil dengan sebaik-baiknya, kalau ada yang lebih baik ya itu wajar, tinggal nasib istilahnya anak kita sudah berusaha dan kita percayakan pada dewan hakim bersama jurinya, dan kita pun tidak mengejar yang demikian,” ujar Farhan melalui pendampingnya Syaifullah.

Sementara itu ustadz Heri Nur Ali asal Bengkulu, dari kursi penonton nampak bangga sambil mengabadikan momen anak didiknya itu saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

 

Baca juga  : Kapolri Marah, Irjen Teddy Minahasa Terlibat Narkoba, Sudah Ditahan!

Selaku ustadz pendampingnya, Heri mengatakan paket soal yang diberikan dalam perlombaan ini tergolong mudah lantaran Al-Qur’an sendiri lah yang dipelajari anak didiknya setiap hari nya.

“Mudah, karena Al-Qur’an, itu yang dipelajarinya. Tapi yang namanya sedang diuji dihadapan Guru-guru besar dan para juri kadang-kadang grogi ya itulah, tapi Alhamdulillah anak kami sudah tampil dengan maksimal,” ujar ustadz Heri Nur Ali asal Bengkulu, yang membimbing Farhan Aditya Putra.

Farhan juga merupakan santri kelas IX Pondok Pesantren Al Zamriyah, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota, yang sebelumnya juga maju dalam Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional ke-XXVI Tahun 2021 Oktober 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.

Sementara itu ayat suci Al-Qur’an juga lantang dan merdu juga dibawakan oleh seorang qoriah asal Tarakan Kalimantan Utara, Diah Nikita Sari dalam lomba tahfidz 1 juz dan tilawah.

 

Baca juga  : Irjen Teddy Minahasa Minta Setoran 10 Kg dari Kapolres, Dijual 5 Kg ke Mami

Diah yang merupakan siswi kelas 3 SMP saat diwawancarai dengan neneknya mengaku baru pertama kali maju hingga ke lomba nasional, setelah sebelumnya sering memenangkan lomba se Kabupaten dan Kota.

Dirinya dengan semangat mengatakan optimis dapat memberikan yang terbaik setelah perjuangan latihan yang ia lakukan setiap sepulang sekolah dengan bimbingan ustadznya.

“Baru pertama kali nasional dan lumayan gugup tapi InsyaAllah sebelumnya setiap hari latihan habis pulang sekolah selalu latihan dengan ustadz,” ungkap qoriah asal Tarakan Kalimantan Utara, Diah Nikita Sari dalam lomba tahfidz 1 juz dan tilawah, yang diwawancarai bersama neneknya.

Di arena Hifzil Qur’an Gedung STAI Darusalam Martapura (Kab. Banjar), Dewan Juri terlihat sibuk memberikan penilaian kepada para peserta lomba.

 

Baca juga  : Bupati Zairullah Kembali Gelar Majelis Lailatul Jumat Pasca Terpilih sebagai Ketum LKSA-PSAA

Cabang Hifzil Quran termasuk cabang yang bergengsi pada MTQ  yang diikuti hafiz-hafizah atau penghafal Al-Quran secara perorangan.

Sejak pukul 07.00 Wita hingga 17.00 Wita, puluhan qori-qoriah terlihat tampil maksimal dengan lantutan ayat suci Al-Qur’an yang tanpa henti mengiringi suasana. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter  : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->