Connect with us

Kota Banjarmasin

SMAN 7 Banjarmasin Angkat Bicara Insiden Siswa Tusuk Siswa

Diterbitkan

pada

SMAN 7 Banjarmasin yang terletak di Jalan Dharma Praja, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin yang menjadi lokasi penusukan siswa kelas 10. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Banjarmasin akhirnya angkat suara terkait kasus penusukan siswa ke siswa di ruang kelas.

Melalui Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Banjarmasin Arjudin, dikatakan selama ini sekolah terbilang kondusif.

Menurutnya, kejadian pada Senin (31/7/2023) pagi tersebut sangat tidak terduga oleh pihak sekolah, sebab saat itu pembelajaran di kelas belum dilaksanakan.

“Jadi memang mendeteksi hal-hal seperti itu tidak bisa, karena sekolah belum melaksanakan pembelajaran sekitar pukul 07.15 saat itu,” kata Arjudin, Selasa (1/8/2023) kemarin.

Baca juga: Kasus Siswa Tusuk Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Pihak Sekolah Belum Beri Penjelasan Resmi

Arjudin yang baru menjabat pelaksana tugas di SMAN 7 Banjarmasin menggantikan Kepsek yang baru pensiun mengatakan, kurang mengetahui kepribadian pelaku maupun korban di sekolah. Terlebih keduanya baru sekitar sepekan masuk sebagai siswa baru kelas 10 di SMAN 7 Banjarmasin.

Terkait motif bullying yang beredar, Arjudin bersama tenaga pendidik lainnya juga mengatakan belum mengetahui pasti latar belakang terjadi penusukan. Sementara itu, pihaknya telah menyerahkan penangan kasus tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polresta Banjarmasin.

“Kita masih belum tahu juga permasalahan ini, semua kita serahkan kepada pihak berwajib,” ungkapnya.

Menurutnya, kasus tersebut dapat menjadi pembelajaran kepada pihak sekolah untuk selalu meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.

Baca juga: Kasus Siswa Tikam Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Korban Bullying Memiliki Pikiran Balas Dendam

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, ini menjadi refleksi dan perlu menjadi perhatian bapak atau ibu guru di SMAN 7 Banjarmasin,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel Muhammadun melakukan kunjungan ke SMAN 7 Banjarmasin, Selasa (1/8/2023) siang.

Dikatakan, kunjungannya dalam rangka melakukan pengawasan rutin sebagai Kepala Dinas ke ke SMA SMK di Kalsel.

Terkait kasus penusukan, Muhammadun menekankan kepada orangtua untuk memperhatikan perilaku anaknya baik ketika di dalam maupun luar rumah. Meskipun menurutnya saat di sekolah orangtua telah menyerahkan anak kepada dewan guru, tetap bimbingan harus dilakukan dari orangtua.

Baca juga: Siswa Tikam Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Kapolresta: Diproses Sistem Peradilan Anak dan Perlindungan Anak

Termasuk dikatakan Muhammadun orangtua harus rutin melakukan pengecekan isi handphone yang digunakan anak.

“Saya minta orang tua untuk selalu memantau anaknya,” pesannya.

Sebelumnya diberitakan siswa berinisial A (15) SMAN 7 Banjarmasin melakukan penusukan kepada temannya berinisial M (15) menggunakan senjata tajam.

Peristiwa tersebut menyebabkan anak korban mengalami 4 luka tusuk, dua di bagian lengan kanan dan dua di bagian perut bagian kanan.

Baca juga: “Senin Berdarah” Libatkan Anak di SMAN 7 Banjarmasin, Begini Respon Wali Kota Ibnu Sina

Usai kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Berdasarkan keterangan orangtua anak korban, anak korban telah dilakukan tindakan operasi dan sudah berangsur-angsur membaik.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->