Connect with us

HEADLINE

Kasus Siswa Tusuk Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Pihak Sekolah Belum Beri Penjelasan Resmi

Diterbitkan

pada

SMAN 7 Banjarmasin lokasi kejadian penusukan yang dilakuan seorang siswa kelas 10 di salah satu ruang kelas pada Senin (31/7/2023). Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Banjarmasin yang menjadi lokasi peristiwa penusukan siswa kelas 10 masih belum memberikan keterangan.

Hingga Selasa (1/8/2023) pagi atau lebih dari 24 jam pasca insiden berdarah melibatkan dua siswa kelas 10, tidak ada satu pun perwakilan sekolah yang bersedia angkat bicara memberikan keterangan penjelasan kejadian.

Kanalkalimantan.com dan sejumlah awak media yang ingin bertemu dan meminta keterangan Kepsek atau dewan guru tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan (Satpam) salah satu sekolah favorit di Kota Banjarmasin tersebut.

“Saat ini sekolah tidak dapat menerima tamu, saya hanya menjalankan perintah,” kata lelaki tinggi mengenakan baju hitam yang berjaga di depan gerbang sekolah.

Baca juga: Curhat Emak-emak Air PTAM Intan Banjar Tak Ngalir, Selebgram Alint ‘Ngamuk’ di Medsos

Terpantau kegiatan belajar mengajar di SMAN 7 Banjarmasin tetap berjalan normal. Beberapa pegawai sekolah terlihat lalu-lalang dan sibuk melaksanakan tugasnya.

Bentuk bangunan sekolah yang segi empat melingkar membuat aktivitas di dalamnya tidak nampak dari luar.

Terlihat, beberapa siswa perempuan juga sempat keluar masuk lingkungan sekolah yang terletak di jalan Dharma Praja, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin dan hanya berjarak 100 meter dari rumah dinas Wali Kota Banjarmasin.

Baca juga: Samsung Galaxy Tab S9 Ciptakan Standar Baru Pengalaman Premium Galaxy ke Sebuah Tablet

Sebelumnya diberitakan seorang siswa berinisial A (15) menusuk siswa lain M (10) di ruang kelas 10B SMAN 7 Banjarmasin menggunakan senjata tajam (sajam).

Kejadian tersebut berlangsung pada hari Senin (31/7/2033) pagi sebelum pelaksanaan upacara bendera. Kejadian juga sempat terekam CCTV kelas.

Korban M (15) yang juga masih duduk di kelas 10 mengalami luka serius di bagian perut dan lengan sebelah kanan hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit

Terbaru, orangtua anak korban menjelaskan kondisi M saat ini masih dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan telah selesai dilakukan tindakan operasi.

Baca juga: Kasus Siswa Tikam Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Korban Bullying Memiliki Pikiran Balas Dendam

“Awalnya diagnosa dokter ditakutkan mengenai organ dalam, tapi Alhamdulillah operasi berjalan lancar,” kata Zainal Akli usai membuat laporan polisi ke Polresta Banjarmasin , Senin (31/7/2023) malam.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Banjarmasin dan masih dalam proses penyelidikan. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->