HEADLINE
Kasus Siswa Tusuk Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Pihak Sekolah Belum Beri Penjelasan Resmi
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Banjarmasin yang menjadi lokasi peristiwa penusukan siswa kelas 10 masih belum memberikan keterangan.
Hingga Selasa (1/8/2023) pagi atau lebih dari 24 jam pasca insiden berdarah melibatkan dua siswa kelas 10, tidak ada satu pun perwakilan sekolah yang bersedia angkat bicara memberikan keterangan penjelasan kejadian.
Kanalkalimantan.com dan sejumlah awak media yang ingin bertemu dan meminta keterangan Kepsek atau dewan guru tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan (Satpam) salah satu sekolah favorit di Kota Banjarmasin tersebut.
“Saat ini sekolah tidak dapat menerima tamu, saya hanya menjalankan perintah,” kata lelaki tinggi mengenakan baju hitam yang berjaga di depan gerbang sekolah.
Baca juga: Curhat Emak-emak Air PTAM Intan Banjar Tak Ngalir, Selebgram Alint ‘Ngamuk’ di Medsos
Terpantau kegiatan belajar mengajar di SMAN 7 Banjarmasin tetap berjalan normal. Beberapa pegawai sekolah terlihat lalu-lalang dan sibuk melaksanakan tugasnya.
Bentuk bangunan sekolah yang segi empat melingkar membuat aktivitas di dalamnya tidak nampak dari luar.
Terlihat, beberapa siswa perempuan juga sempat keluar masuk lingkungan sekolah yang terletak di jalan Dharma Praja, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin dan hanya berjarak 100 meter dari rumah dinas Wali Kota Banjarmasin.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab S9 Ciptakan Standar Baru Pengalaman Premium Galaxy ke Sebuah Tablet
Sebelumnya diberitakan seorang siswa berinisial A (15) menusuk siswa lain M (10) di ruang kelas 10B SMAN 7 Banjarmasin menggunakan senjata tajam (sajam).
Kejadian tersebut berlangsung pada hari Senin (31/7/2033) pagi sebelum pelaksanaan upacara bendera. Kejadian juga sempat terekam CCTV kelas.
Korban M (15) yang juga masih duduk di kelas 10 mengalami luka serius di bagian perut dan lengan sebelah kanan hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit
Terbaru, orangtua anak korban menjelaskan kondisi M saat ini masih dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan telah selesai dilakukan tindakan operasi.
Baca juga: Kasus Siswa Tikam Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Korban Bullying Memiliki Pikiran Balas Dendam
“Awalnya diagnosa dokter ditakutkan mengenai organ dalam, tapi Alhamdulillah operasi berjalan lancar,” kata Zainal Akli usai membuat laporan polisi ke Polresta Banjarmasin , Senin (31/7/2023) malam.
Kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Banjarmasin dan masih dalam proses penyelidikan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarbaru17 jam yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel