Connect with us

Kota Banjarmasin

Sempat Diduga Tenggelam di Teluk Tiram, Bahran Ditemukan di Rumah Pamannya di Tamban

Diterbitkan

pada

Bahran alias Wawan (30) yang ditemukan selamat datang ke rumah keluarganya di Tambah, Batola setelah disebut bercebur ke sungai oleh sang ibu (kiri). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang lelaki yang diduga tenggelam di Sungai Martapura Jalan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (16/11/2022) pagi, akhirnya ditemukan selamat.

Setelah melakukan penyisiran selama hampir 10 jam, tim relawan tak menemukan tanda-tanda kemunculan Bahran di sungai.

Namun, sekitar pukul 18.00 Wita, Bahran alias Wawan (30) dikabarkan ditemukan di daerah Tamban, Kabupaten Barito Kuala yakni di rumah sanak keluarganya.

Setelah dilaporkan bercebur ke sungai Martapura, Bahran yang merupakan warga Teluk Tiram itu diketahui tiba-tiba datang ke rumah pamannya yang berada di Tamban.

 

Baca juga  : Lebih 8 Jam Pencarian, Korban Tenggelam di Teluk Tiram Banjarmasin Belum Ditemukan

Yani, sang ibu menuturkan saat dirinya sedang berdiri di depan rumah menunggu kabar penemuan anaknya tersebut, dirinya tiba-tiba mendapatkan telpon dari sanak keluarganya yang memberitahukan bahwa Bahran ternyata datang ke rumah.

“Aku duduk tadi depan rumah kebetulan keluargaku yang di Tamban itu menelpon bilang Wawan baru sampai di rumah mereka, langsung saya lari minta video call bener apa gak, pas dilihat ternyata benar dan dia gak ngomong apa-apa cuma ketawa-ketawa,” ungkap Yani yang terlihat lega mendengar kabar anaknya selamat.

Dari keterangan keluarga di Tamban, Yani mengatakan, Bahran tiba-tiba datang ke rumah keluarganya itu menggunakan angkutan umum dengan tidak mengenakan baju. Dirinya pun terlihat masih sehat dan tidak ada bekas luka atau pun sakit.

Melalui cerita Bahran, Suhai yang merupakan paman korban pun mengungkapkan kronologis bagaimana Wawan alias Bahran bisa tiba-tiba berada di Tamban.

Baca juga  : Warung Jablai di LIK Liang Anggang Diberi Waktu 14 Hari, Pemilik Diminta Bongkar Sendiri

“Kejadian bermula saat pagi tadi Wawan sempat bercebur ke sungai dan terbawa arus namun dia bersangkut ke dahan eceng gondok sampai ke Mantuil,” ungkap sang paman Suhai, saat diwawancarai melalui telepon seluler, Kamis (17/11/2022) malam.

Sesampainya di sungai daerah Mantuil itu, sambung Suhai, keponakannya tersebut mencoba menyelamatkan diri dengan menumpangi sebuah perahu yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

“Kemudian dari Mantuil itu dia naik perahu sampai ke Pal 2 daerah Tamban, naik lah dia di daratan Pal 2 Tamban itu,” sambungnya.

Setelah naik ke daratan dengan tidak mengenakan pakaian, Wawan mencoba mencari angkutan umum untuk diantarkan ke rumah kerabatnya yang berada di Pal 13 Tamban.

Baca juga  : DPRD Kapuas Bersama TAPD Maraton Membahas Rancangan KUA-PPAS APBD 2023

“Jadi dia tiba-tiba datang dengan taksi angkutan umum tidak mengenakan baju, Alhamdulillah si paman taksi ini mungkin kenal aja sama kita jadi diantarkan,” katanya.

Saat ini korban diinformasikan masih berada di rumah keluarganya beristirahat. Sebelumnya Bahran dikabarkan sempat ingin langsung di bawa pulang ke Banjarmasin, tapi diketahui kondisi cuaca sedang tidak bagus sehingga diinapkan di rumah pamannya tersebut. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->