HEADLINE
Paripurna Penyampaian Hasil Pansus Angket DPRD Banjar Berakhir Ricuh
Merasa diancam, mantan Ketua Pansus Hak Angket Ahmad Rozanie usai paripurna melaporkan Kadis Budaya dan Pariswisata Banjar ke polisi. Peristiwa ini justru memberikan angin di tengah melemahnya dukungan terhadap pansus angket tersebut.
Lapor ke Polres Banjar
Merasa terancam dengan perkataan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Haris Rifani, mantan Ketua Pansus Hak Angket Akhmad Rozanie akhirnya lapor ke Satreskrim Polres Banjar, usai rapat paripurna.
Apalagi, ancaman tersebut kada dia bukan hanya dia terima sendirian, tetapi juga dialami oleh anggota Pansus lainnya. Yakni Khairuddin dari Partai Gerindra dan Ismail Hasan dari Partai Demokrat.
“Kami melaporkan ke polisi atas dugaan ancaman tersebut. Laporan ada dua, satu secara pribadi dan secara kelembagaan, sebab kami sedang bertugas sebagai wakil rakyat yang mengawasi kinerja eksekutif terkait keadilan bagi aparatur sipil negara,†katanya.
Rozanie mengatakan, Kepala Dinas Parawisata Banjar sempat meyampaikan kata-kata kepadanya berupa “Awas hati-hati kamu!†yang dianggap sebagai bentuk ancaman. Pun demikian dengan Ismail Hasan yang merasa diancam. “Dia juga mendatangi saya dan menyampaikan kata-kata Pinandu aja kalo, awas kaina batamuan aja,†kata Ismail
Sementara itu menanggapi kericuhan tersebut, Ketua DPRD Banjar H Rusli S. AP, MM mengatakan, tidak tahu kronologi kejadiannya. Sebab pada saat itu dirinya sedang berada di dalam ruangan.
“Saya sempat datang pada saat ditengah insiden itu terjadi dan juga sempat melerai perseteruan tersebut. Kita ini hati panas kepala dingin sebenarnya, tidak perlu menanggapi hal ini. Ini urusan negara lo, sebenarnya hal ini tidak harus terjadi, namun yang namanya emosi, ya wajar-wajar saja. Apa lagi masih muda, tingkat emosinya lebih tinggi,†ungkapnya
Rusli juga mengatakan sebenernya sangat menyayangkan hal tersebut. Mengingat ini juga masih dalam momen bulan Ramadhan. “Ya dijaga lah emosi kita, hal seperti ini harusnya tidak perlu terjadi  karena sedang melaksanakan ibadah puasa juga,†pungkasnya.
Di sisi lain, Bupati Banjar Khalilurrahman saat ditanya awak media seusai rapat dengan agenda akhir penyampaian hasil investigasi kepanitiaan hak angket tersebut dengan wajah kesal dan dengan nada keras mengatakan “No coment!,†ujarnya sembari meninggalkan awak media.
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju