Connect with us

Kalimantan Selatan

KPU dan Bawaslu Kalsel Tidak Ada Terima Pemberitahuan Capres-Cawapres akan Hadir di Sekumpul

Diterbitkan

pada

Jemaah terus memadati kawasan Sekumpul hingga Sabtu (13/1/2024) sore. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Suasana Haul ke-19 Guru Sekumpul di Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan sudah mulai terasa. Hal itu terlihat dari mulai padatnya kawasan Sekumpul dan sekitarnya.

Tak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, haul ulama kharismatik dari Tanah Banjar itu diprediksi akan kembali dihadiri jutaan jemaah yang berasal dari berbagai daerah.

Jika berkaca pada tahun-tahun haul sebelumnya sering dihadiri tokoh-tokoh penting di Indonesia.

Baca juga: Perhatikan Lokasi Parkir Haul Sekumpul, Warna Stiker Menentukan Arah Datang dan Pulang

Haul ke-13 misalnya, saat itu Presiden Joko Widodo periode pertama hadir ke Mushala Ar Raudhah Sekumpul mengikuti haul.

Presiden yang hadir di haul tahun 2018 itu juga didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tokoh lain yang juga pernah hadir di acara haul Guru Sekumpul yaitu Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI ini hadir pada tahun 2019, saat itu ia belum menjadi Menteri dan hendak maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga: Kendaraan Sumbu Roda Dua Lebih Hindari Jalan Dalam Kota Martapura

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga sempat menghadiri haul Guru Sekumpul ke-18 tahun 2023. Namun, KH Ma’ruf Amin hanya hadir di haul yang digelar di kediaman Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Lalu apakah akan ada tokoh-tokoh penting di Indonesia yang hadir di Haul Guru Sekumpul tahun 2024. Terlebih moment peringatan Haul Guru Sekumpul berbarengan dengan masa kampanye Pemilu 2024.

Untuk menjawab itu, Kanalkalimantan.com mencoba melakukan konfirmasi kepada KPU dan Bawaslu Kalsel terkait potensi kehadiran tiga Calon Presiden (Capres) pada Haul ke-19 Guru Sekumpul.

Baca juga: Lalu Lintas Jalan Sekumpul Mulai Padat, Kadishub: Penutupan Tergantung Kondisi

Hasilnya, hingga pada Sabtu (13/1/2024) siang, tidak ada surat atau pemberitaan resmi yang masuk ke Sekretariat KPU Kalsel terkait kehadiran Capres Cawapres ke Kalsel pada kegiatan keagamaan haul Minggu (14/1/2024) besok.

“Infonya belum ada,” kata Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa.

Hal yang sama juga diungkapkan Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono. Hingga saat ini ia mengaku pihaknya tak menerima surat pemberitahuan apapun dari TKD ataupun TKN masing-masing Capres.

Baca juga: 3 Juta Orang Diprediksi Padati Sekumpul, Polda Kalsel Turunkan 1.400 Personel 

“Tidak ada (pemberitahuan masuk),” ujarnya.

Thessa menjelaskan, selama tidak melakukan kampanye dan hadir sebagai jemaah biasa, tak ada kewajiban bagi Capres Cawapres untuk menyampaikan pemberitahuan telebih dahulu ke Bawaslu.

“Kalau kehadiran dalam rangka urusan pribadi semata tidak ada aktivitas kampanye dan tidak ada hubungan dengan Pemilu, tidak ada keharusan melapor ke Bawaslu,” ujarnya.

Baca juga: Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin Buka Posko Haul Sekumpul, Ada Cek Kesehatan hingga Pompa Ban Gratis

Disamping itu, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kalsel ini mengatakan belum lama tadi pihaknya telah menerbitkan surat imbauan untuk mencegah momentum Haul Guru Sekumpul dimanfaatkan peserta Pemilu untuk berkampanye.

Imbauan itu ditujukan kepada partai politik, calon legislatif, dan Tim Kemenangan Daersh (TKD) Capres Cawapres di Kalsel.

“Bawaslu sudah menghimbau kepada peserta Pemilu di tingkat Provinsi untuk tidak ada berkampanye yang memanfaatkan kegiatan haulan Guru Sekumpul,” tegas Thessa.

Baca juga: Banjarbaru Siap Sambut Jemaah Haul Sekumpul: 27 Titik Parkir, Angkutan Bus Gratis hingga Tempat Menginap

Surat dengan nomor 8/PM.00.10/K.KS/01/2024 yang diterbitkan tanggal 12 Januari 2024 pada poin pertamanya mengingatkan agar momen pelaksanaan Haul Guru Sekumpul tidak digunakan ajang kampanye politik oleh semua pihak.

Kemudian bagi peserta Pemilu atau pelaksana kampanye diingatkan untuk tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di sekitar pelaksanaan Haul Guru Sekumpul.

Bagi APK yang sebelumnya telah terpasang di kawasan haul, Bawaslu meminta pemilik APK untuk mencopotnya atau menutupnya sementara waktu.

Baca juga: Menyulap Ruang Kelas Jadi Penginapan Gratis Jemaah Haul di Kampung Kelahiran Guru Sekumpul

“Setelah kegiatan haul Guru Sekumpul, APK dapat dipasang kembali dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bunyi surat imbauan yang ditandatangi secara elektronik oleh Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono.

Di poin terkahir surat imbauan, posko relawan haul Guru Sekumpul diminta untuk tidak disisipi dengan kegiatan atau muatan kampanye.

Hal itu dimaksudkan untuk mendukung kearifan lokal dan penghormatan terhadap pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang jemaahnya dari lokal, nasional bahkan internasional.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->