Connect with us

Kota Banjarmasin

Kebakaran di A Yani KM 1 Banjarmasin Padam Setelah Lima Jam Penyemprotan, Tiga Toko Sparepart Hangus

Diterbitkan

pada

Proses pemadaman kebakaran bangunan toko di Jalan Ahmad Yani kilometer 1 Kota Banjarmasin. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah lebih lima jam proses pemadaman berlangsung, kebakaran di kawasan pertokoan Jalan Ahmad Yani Kilometer 1 Kota Banjarmasin akhirnya dapat dipadamkan.

Pemadaman sebelumnya telah dilakukan saat api mulai berkobar pada Kamis (28/12/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita, kemudian Jumat (29/12/2023) dini hari sekitar pukul 00.45 Wita pemadaman dihentikan setelah dinyatakan tak ada sisa api.

“Pemadaman sekitar lima jam dari awal berkobar, karena membubuk terus,” kata Korlap 1 BPBD Banjarmasin, Akhdiyat Yoshida di lokasi kebakaran, Jumat (29/12/2023) dini hari.

Baca juga: Embung Gunung Kupang Tak Rampung Hingga Tutup Tahun, Progres Hanya 77 Persen

Ia menyebut sedikitnya ada tiga buah bangunan toko dua lantai yang hangus terbakar disamping ruas jalan nasional tersebut. Sementara satu bangunan lainnya hanya terbakar ringan.

“Ada tiga buah yang terbakar, kalau yang keempat kena imbas,” kata Yosi.

Dari papan nama toko yang terbakar antara lain bernama Sekawan Motor, PT Gutrado Utama Trading, dan Prima Motor Variasi. Ketiganya menjual alat-alat atau sparepart kendaraan bermotor roda empat.

Baca juga: Tiga Rumah Hangus di Pengambangan, Korban Nyawa Relawan Damkar

Relawan Damkar yang melakukan pemadaman menurut Yosi mengalami kesulitan sebab bangunan yang terbakar berisi sparepart atau peralatan kendaraan yang mudah terbakar.

Api sempat terlihat berkobar beberapa saat di atas bangunan, namun setelah itu api terjebak di dalam bangunan yang berisi peralatan mudah terbakar sehingga butuh waktu berjam-jam hingga dipastikan padam.

“Media yang terbakar kan sparepart kendaraan bermotor jadi ada unsur kardus, plastik, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Transformasi Industri Indonesia Menuju Net Zero Emissions 2050

Masih lanjut Yosi, lokasi kebakaran yang tidak jauh dari aliran Sungai Martapura dan dalam kondisi pasang menjadikan Damkar tidak kesulitan mendapatkan sumber air.

Terpisah, Lurah Sungai Baru, Delia Hadis membenarkan jika bangunan yang terbakar merupakan toko yang menjual sparepart kendaraan bermotor dan bengkel variasi.

Ia menyebut toko-toko yang terbakar biasa buka pada siang hari dan tidak dijadikan tempat tinggal alias kosong saat malam hari.

Baca juga: Kaleidoskop Satpol PP Banjarbaru: Hutang Kasus Miras dan Warung Jablay Diselesaikan Tahun 2024

“Memang toko bukan rumah, yang dijual sparepart kendaraan ada juga sarung jok, dan variasi mobil,” katanya.

Sementara saat proses pemadaman berlangsung, tak sedikit relawan Damkar yang mengalami sesak napas akibat terhirup asap yang keluar dari dalam bangunan.

Bahkan beberapa relawan ada yang harus dievakuasi untuk mendapatkan alat bantu pernapasan.

Baca juga: 26 Kg Sabu Dimusnahkan, Polda Kalsel Tangkap 64 Pelaku 10 Diantaranya Perempuan

Saat proses pemadaman berlangsung, ruas Jalan Ahmad Yani kilometer 1 dari simpang tiga lampu merah sampai Jembatan Dewi tak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Arus lalu lintas yang menuju pusat Kota Banjarmasin sempat dialihkan ke jalan Kolonel Soegiono. Begitu juga yang dari dalam menuju luar kota sempat dialihkan sementara.

Sementara hingga sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan tiga buah bangunan toko tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->