Connect with us

HEADLINE

Distribusi Air Bersih PAM Bandarmasih Mati Enam Jam, Ini Wilayah Terdampak

Diterbitkan

pada

Sebagian wilayah di Kota Banjarmasin mengalami gangguan distribusi air bersih, Senin (20/11/2023) siang. Foto: PAM Bandarmasih

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Distribusi air bersih di beberapa wilayah Kota Banjarmasin dan sekitarnya akan mengalami gangguan pada Senin (20/11/2023) siang.

Hal itu disebabkan adanya pekerjaan pergantian MCCB 1000A di Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Pramuka yang berdampak menurunnya hingga terhentinya distribusi air ke beberapa wilayah pelanggan PAM Bandarmasih.

Supervisor Humas PAM Bandarmasih, Raida Kartika Erryanti mengatakan, pengerjaan pergantian alat kelistrikan tersebut akan dimulai pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 13.00 Wita dan akan memakan waktu sekitar enam jam.

“Waktu off pompa akan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita sampai pukul 19.00 Wita,” kata Raida.

Baca juga: Jukung Tenggelam di Pasar Terapung Lokbaintan, Ibar Tak Salahkan Orang Lain

Menurutnya, kegiatan tersebut akan berdampak pada sistem layanan distribusi air ke pelanggan yang berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan meliputi Jalan Gerilya, Jalan Basirih, Jalan Mantuil, Jalan Tatah Pammgkih, Jalan Tatah Belayung, Jalan Tatah Bangkal, Jalan Gubernur Soebardjo, Jalan Kuin Kacil, Jalan Bromo, Gunung Meranti, Beruntung Jaya, Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula, Pemurus Dalam, Tembikar Kanan, Banjar Indah Permai, Ramin, Sintak, Kayu Kuku, dan sekitarnya.

Untuk wilayah Banjarmasin Barat yang akan terdampak diantaranya Jalan Basirih, Jalan Trisakti, Jalan Purnasakti, Jalan Banyiur dan sekitarnya.

Kemudian Booster Banua Anyar meliputi Jalan Sultan Adam, Sungai Andai, Sungai Gampa, Sungai Jingah, Jahri Saleh, Masjid Jami, Sungai Miai, AKT, Pondok Kelapa, Jalan Cemara, Jalan Adhiyaksa, dan Jalan Kayutangi sebelah kanan.

Baca juga: Signage Welcome to Geopark Meratus di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru

“Wilayah Sungai Lulut layanan PAM Bandarmasih juga mengalami penurunan tekanan distribusi hingga mati total,” sebut Raida.

Pemulihan distribusi air dikatakan akan berlangsung secara bertahap setelah proses pengerjaan pemasangan MCCB 1000A selesai dilaksanakan.

“Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan, tanpa ada kendala,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->