Connect with us

Kota Banjarbaru

Cek Pasar TPID Banjarbaru Dapati Harga Ayam Potong Naik

Diterbitkan

pada

TPID Pemko Banjarbaru yang dipimpin Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah melakukan pemeriksaan ke toko ritel modern dan pasar untuk memastikan stok kebutuhan dapat terpenuhi  dan aman, Jumat (22/3/2024) pagi. Foto wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memasuki pertengahan bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarbaru melakukan pemeriksaan ke sejumlah toko ritel modern dan pasar, Jumat (22/3/2024) pagi.

Cek barang pangan dilakukan ke Pasar Bauntung Banjarbaru, kemudian berlanjut ke beberapa toko ritel modern seperti Indomaret hingga minimarket lokal di ibu kota.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah yang memimpin pemeriksaan memastikan stok kebutuhan bahan pangan dapat terpenuhi hingga hari raya Idul Fitri.

Salah satu komoditas bahan pangan yang menjadi perhatian dia yakni ayam potong. Sekda Banjarbaru mendapati adanya kenaikan harga ayam potong.

“Dari penjual yang kita wawancara tadi ada kenaikan harga ayam dari Rp26 ribu naik ke Rp28 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk harga telur normal Rp32 ribu,” ujar Said Abdullah, saat diwawancarai, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Babah Terdakwa Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama Mulai Jalani Sidang

Sementara harga beras didapati mengalami penurunan dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarbaru pada awal puasa lalu.

“Di awal bulan itu beras harganya Rp12 ribu per liter, dan hari ini turun jadi Rp11.500,” sebut dia.

Sementara untuk harga bahan-bahan lain seperti telur, minyak goreng, hingga daging masih dijual dengan harga normal.

Baca juga: Ini Harapan Ketua DPRD Ardiansah di Usia Matang Kabupaten Kapuas

Harga dan stok bahan pokok pangan dipastikannya akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idulfitri 1445 mendatang.

“Alhamdulillah peternak kita juga menjaga, hasil wawancara ke pedagang tidak akan menaikan harga karena rata-rata punya penyuplai yang sama,” ungkapnya.

“Semua stok cukup dan harga tetap sama Insyaallah sampai hari raya nanti,” sambung dia.

TPID Kota Banjarbaru kemudian melanjutkan cek bahan pangan ke toko ritel modern di Banjarbaru, satu per satu petugas gabungan memeriksa makanan kemasan.

Fokus pemeriksaan, dijelaskan Sekda adalah terkait kadaluarsa untuk memastikan makanan dan minuman tidak layak edar tidak dijual apalagi dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Tiga Hari Tak Bisa Dihubungi, Zahri Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Bedakan

Bari beberapa toko ritel modern yang didatangi, petugas tak menemukan produk kemasan yang memiliki tanggal lewat expired-nya.

“Paling dekat ada ditemukan 20 hari dari hari ini, tapi sudah kita konfirmasi ke pihak ritel bahwa akan ditarik dalam beberapa hari nanti. Insyaallah selebihnya aman rata-rata tahun 2025,” ungkapnya.

Selain mengingatkan toko-toko ritel modern di Banjarbaru, Said juga mengimbau kepada pelaku usaha agar dapat memperhatikan tanggal expired barang yang dibeli untuk keperluan parcel Ramadan dan Lebaran.

“Terutama berhati-hati untuk pelaku usaha parcel, karena parcel itu mengemas ulang barang, jadi tidak jarang ada yang tidak memperhatikan lagi expired-nya,” jelas Sekda.

Lebih jauh petugas juga menyisir sejumlah pedagang LPG 3 kilogram atau gas melon. Dimana harga LPG 3 kilogram saat ini berada pada angka normal yakni Rp 18.500.

Baca juga: Geger Sepeda Listrik Dalam Masjid Al Jihad Banjarmasin, Begini Penjelasan Takmir Masjid 

Sedangkan untuk LPG 12 kilogram berada di angka komersil yakni Rp205 ribu.

Said pun mengatakan stok dapat dipastikan terpenuhi untuk masyarakat. Para pelaku usaha LPG sudah mengikut aturan tentang harga eceran tertinggi (HET) dan kartu kendalinya.

“Stok cukup dan aman secara umum dapat dikatakan jika LPG 3 Kg tidak ada namun 12 Kg masih ada, karena masyarakat masih bisa beraktivitas menggunakaj jenis yang lain,” tuntas dia.

Kendati demikian, dia juga menyampaikan kepada penjual agar stok LPG 3 Kg terus dicukupi untuk kebutuhan masyarakat ibu kota. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->