Connect with us

Kabupaten Banjar

Anak-anak SD Bermain Numerasi di Banjar Expo 2023

Diterbitkan

pada

Antusias para pelajar sekolah dasar bermain di pojok literasi dan numerasi stan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Foto

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Antusias para pelajar sekolah dasar bermain di pojok literasi dan numerasi stan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dalam gelaran Banjar Expo 2023 yang berlangsung di RTH Ratu Zalecha Martapura.

Rabu (20/9/2023) pukul 15.48 Wita, terdengar suara anak-anak sedang asyik berhitung saling bersahutan mengundang pengunjung Banjar Expo untuk mendekat.

Penasaran terpecahkan ternyata suara tersebut berasal dari beberapa kelompok pelajar sekolah dasar yang sedang mengikuti permainan numerasi.

Satu kelompok terdiri dari empat orang, terdapat tiga kelompok yang berlomba menyelesaikan permainan tersebut. Aturan mainnya ialah siapa tercepat menghabiskan numerasi maka ia berhak mendapatkan hadiah yang telah disediakan.

Baca juga: Rutin Berkunjung, Dua Pengunjung Perpustakaan Tendean Bawa Pulang Kulkas Mini

Koordinator Gramedia Mitra Edukasi Nusantara Wilayah Kalimantan Selatan, Agus mengatakan, pihaknya khusus menyuplai book, e-catalog numerasi.

“Ibu Liana Penny, Kepala Dinas Pendidikan meminta tolong kepada kami agar pihak kami bersedia mengisi pojok literasi dan numerasi, jadi kami bawakan kit numerasi, anak-anak pelajar SD dipanggil untuk bermain,” ujar Agus, Rabu (20/09/2023) sore.

Baca juga: Festival Anggrek Seribu Sungai 2023 di Kampung Ketupat Banjarmasin

Sekadar diketahui, kit numerasi merupakan permainan yang melatih motorik anak di jenjang tingkat SD.

Numerasi adalah kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan berhitung dalam kehidupan sehari-hari dan menginterpretasikan informasi kuantitatif yang ada di sekitar.

Kemampuan ini dibuktikan dengan adanya rasa nyaman terhadap bilangan dan kepandaian dalam mengaplikasikan keterampilan matematika.

“Saat ini yang sedang bermain numerasi ialah pelajar kelas 3, numerasi ini diharapkan menjadi media untuk mencerdaskan anak bangsa dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Tiga Penjabat Bupati di Kalsel Dilantik, Resmi Pimpin HSS, Tapin, dan Tala

Puspendik Kemdikbud menyebut numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Penting untuk diingat bahwa kemampuan numerasi selalu bisa dikembangkan, tanpa memandang usia dan latar belakang. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->