Kanal
Gugus Tugas Barsel: Ada Pergeseran, 3 Pos Pantau Covid-19 Lebih Dioptimalkan!
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK– Pemantauan dan pengawasan dalam rangka penanganan Covid-19 di Barito Selatan (Barsel), terus ditingkatkan. Ketua Tim Gugus tugas covid-19 Barsel melalui Wakil Ketua Satya Titiek Atyani Djoedir didampingi oleh pihak Kodim 1012, Polres Barsel, Kepala Diskominfo dan Dinkes Barsel, menegaskan bahwa tidak ada penutupan pos pantau.
Tapi evaluasi pada pos pantau tersebut untuk lebih optimal lagi dalam pelaksanaannya. “Jadi kita telah lakukan evaluasi kembali terkait keberadaan pos pantau agar penugasan dan keberadaanya lebih optimal dari sebelumnya,†kata Aty Djoedir saat menggelar konfrensi pers penanganan covid-19 di Aula Setda Barsel, Minggu (12/4/2020).
Ia juga mengungkapkan, bahwa 3 pos pantau ini telah jalan kembali sejak 10 April lalu. Namun ada sedikit pergesaran salah satu pos pantau, yang dulunya keberadaan pos pantau di Desa Kalahien agak sedikit bergeser ke persimpangan Desa Pendang yang agak lokasinya lebih strategis.
Sementara untuk dua pos lainya masih ditempat yang sama, yakni pos Sanggu dan Pos Pelabuhan Pasar lama. “Jadi untuk Pos yang di persimpangan desa Pendang lebih strategis karena bisa mamantau lebih baik lagi sehingga lebih optimal dan untuk posisi pos pantau 2 lainnya masih ditempat yang sama,†jelas Aty Djoedir.
Lebih lanjut olehnya dari segi penugasan pada pos pantau pihak telah mengatur ada dua sip jaga yang akan bergantian untuk setiap pos pantau, dan yang bertugas ada 6 orang, yakni pihak kesehatan dan puskesmas 2 orang, Polres Barsel 1 orang, Kodim 1012 1 orang, BPBD 1 dan Sat Pol PP atau Damkar Barsel 1 perwakilan sehingga ada 6 orang. “Dalam 1 pos pantau ada 12 orang yang akan bertugas dan dibagi menjadi 2 sip jaga setiap harinya, yang mana para petugas pos pantau sudah ada perwakilan dari segala bidang dalam penanganan covid-19 ini,†ujar Aty Djoedir.
Ditambahkan olehnya jadi untuk penonaktifan pos pantau beberapa waktu lalu itu tidak ada, namun lebih persiapan evaluasi pemantapan dan peningkatan tim gugus tugas pada pos pantau tersebut sehingga lebih optimal lagi dalam pelaksanaan tugas.
“Jadi kita bukannya menonaktifkan pos pantau, namun melakukan evaluasi penugasan pada tim gugus tugas, sehingga pelaksanaan dan penugasan pada pos pantau itu akan lebih optimal lagi,†pungkas Aty Djoedir.(kanalkalimantan.com/digdo)
Editor : Chell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan
-
NASIONAL3 hari yang lalu
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi