PEMILU 2024
100 Pekerja Gerak Cepat Melipat Surat Suara di Gudang Logistik KPU Banjarbaru
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kota Banjarbaru sudah berlangsung tiga hari, terhitung sejak Selasa (2/1/2024) hingga Kamis (4/1/2024).
Dalam kurun waktu dua setengah hari atau tepatnya pada tengah hari Kamis, pekerja telah selesai mengerjakan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk DPRD Kota.
“Dari 5 jenis surat suara, yang pertama dikerjakan surat suara empat Dapil DPRD Kota dan itu sudah selesai dikerjakan saat tengah hari tadi kemudian dilanjutkan untuk jenis surat suara DPR RI,” ungkap Ketua KPU Kota Banjarbaru, Rozy Maulana saat ditemui, Kamis (4/1/2024) sore.
Rozy mengatakan, pekerja yang diupah untuk melakukan penyortiran dan pelipatan ada 100 orang dari warga Kota Banjarbaru sendiri.
Baca juga: Dituntut 5 Tahun Penjara, Terdakwa Korupsi Program DPKUP Disnakeswan HSS Menangis Minta Keringanan
Sebagian dari mereka adalah pemula, namun ada pula yang sudah berpengalaman dalam menyortir dan melipat surat suara pada Pemilu tahun sebelumnya.
“Yang belum berpengalaman pun kita lakukan sosialisasi terkait pelipatan ini. Alhamdulillah dengan SDM sebanyak itu dalam waktu 2 setengah hari persisnya itu satu jenis surat suara bisa selesai,” sambung dia.
Surat suara itu sebelumnya terbagi dalam 390 boks untuk DPR hingga DPD dan 99 boks untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Adapun total surat suara, dirinya menghitung meliputi jumlah pemilih di Kota Banjarbaru ditambah dengan 2,5 persen. Yang mana deadline tahapan pelipatan ini dijadwalkan selesai pada 20 Januari 2024.
Baca juga: Pengeroyokan Berujung Kematian Mantan Atlet Tinju di Banjarmasin, 18 Reka Adegan Diperagakan
“Karena terisa 4 jenis surat suara yang akan diselesaikan, bisa dihitung sekitar 20 persen yang sudah selesainya maka ada kemungkinan selesai sebelum target,” jelas dia.
Ia menilai petugas dengan cepat memahami cara melipat dan menyortir, bahkan kinerja setiap harinya semakin cepat dan bertambah
Setiap harinya, petugas memulai kerja sedari pukul 08.00 Wita kemudian istirahat di pukul 12.00 Wita dan kembali di pukul 13.00 hingga 17.00 Wita diperbolehkan pulang.
“Kemudian ada lagi yang lanjut dari pukul 20.00 wita sampai 23.00 Wita malam, dan kita punya tata tertib terkait pekerja contohnya tidak boleh membawa atau pun makan dan minum di area pelipatan,” sebut dia.
Agar pekerja menaati aturan tersebut, sambungnya, pihaknya menyediakan batas area yang jika memasukinya, petugas harus sudah steril dari segala larangan, termasuk merokok dan bermain smartphone.
Baca juga: 6.286 Petugas KPPS di Banjarbaru Terpenuhi, Dilantik Akhir Januari
“Termasuk merokok, bermain HP karena kita menghindari aktivitas kalau ada yang memfoto surat suara, meski tidak kami sita hanya dibatasi saat melakukan pelipatan itu,” jelasnya.
Sementara tata tertib itu diakui Haniah (47), salah satu pekerja pelipatan surat suara warga Guntung Manggis.
“Sama sekali tidak menggangu, aturannya masuk akal tidak membebani, masih boleh bawa HP tapi tidak boleh sambil bekerja, kalaupun kehausan kita bisa keluar dari batas area itu sekalian laporan masih bisa,” ucap Haniah.
Haniah mengatakan tidak menemukan kendala dalam melakukan proses pelipatan maupun penyortiran. Sebab katanya pekerjaan itu dilakukan secara berkelompok sehingga mempercepat pengerjaannya.
“Ditambah kita sudah diarahkan melalui video. Alhamdulillah tidak ada kendala, hari ini sudah dapat 14 boks, 1 boks isinya 500 tapi kadang ada yang kurang ada yang lebih juga, kita hitung kembali,” jelas dia.
Baca juga: Rudal Berdaya Ledak Tinggi Ditemukan Warga Penajam di Tengah Hutan
Dirinya pun mengaku tertarik dengan pekerjaan ini setelah menerima informasi yang dibagikan ketua RT melalui pesan grup.
“RT saya kebetulan Bhabinsa yang bertugas di kawasan ini, dan saat itu membagikan informasi melalui grup terkait pekerjaan pelipatan, saya tertarik ingin mencoba pertama kalinya,” tutup Haniah. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE17 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju