Connect with us

NASIONAL

Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Bantuan AS dan Prancis Tiba di Indonesia

Diterbitkan

pada

Indonesia kembali menerima 2.632.500 dosis Vaksin Pfizer dari Amerika Serikat dan 968.360 dosis Vaksin AstraZeneca dari Prancis yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (16/9) dan Jumat (17/9).

KANALKALIMANTAN.COM – Indonesia kembali menerima 2.632.500 dosis Vaksin Pfizer dari Amerika Serikat dan 968.360 dosis Vaksin AstraZeneca dari Perancis yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (16/9) dan Jumat (17/9).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan hasil kerjasama berbagi dosis antar negara yang difasilitasi oleh COVAX Facility.

“Alhamdullilah kita telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis melalui jalur Covax Facility, yang masing-masing dikirim dalama dua tahap, yaitu pada tanggal 16 September sejumlah 877.500 dan pada tanggal 17 September 1.755.000 dosis,” kata Rento, Jumat (17/9/2021).

Pengiriman ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui mekanisme berbagi dosis dengan Pemerintah AS.

 

 

Baca juga: Tabrakan Dua Motor di Jl Sultan Adam, Korban Dilarikan ke RS Ansari Saleh

Menurut rencana, tahap ketiga sebesar 1.140.750 dosis akan tiba 19 September dan tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba 23 September.

Sejauh ini, AS juga sudah mengirimkan vaksin Moderna yang tiba di Indonesia sebesar 8.000.160 dosis, maka dukungan dose-sharing Pemerintah AS yang berarti Moderna dan Pfizer seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis.

“Semalam Indonesia juga telah menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dukungan dari Prancis melalui jalur Covax yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen 3 juta dosis vaksin,” ucapnya.

Total kiriman vaksin yang sudah diterima dari Prancis adalah 1.327.060 dosis.

Diketahui, per 15 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 76.583.981 dosis (36,77 persen) vaksin pertama dan 43.744.152 dosis (21 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. (Suara.com)

Editor: suara


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->