Connect with us

Kota Banjarbaru

Tuntut Percepatan Pengerjaan Jalan ‘Bubur’, Ini Tuntutan Warga Landasan Ulin Selatan!

Diterbitkan

pada

Demo warga terkait proyek perbaikan jalan Liang Anggang - Bati-Bati yang amburadul. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga Pengayuan Kelurahan Landasan Ulin Selatan menggelar demo terkait pembangunan Jalan Liang Anggang – Bati-Bati yang amburadul.

Demo yang mengusung tagar; #Pelanpelankamimiskin, dilakukan oleh warga RT 01- 03 yang menuntut percepatan proyek pembangunan jalur Liang Anggang tersebut.

Aksi ini puncak dari keresahan masyarakat karena tak kunjung tuntasnya masalah perbaikan jalan yang mengorbankan warga.

Sambil membawa tulisan kekecewaan kepada pihak terkait, warga mulai memadati kantor pelaksana pembangunan Jalan Liang Anggang – Bati-Bati.

 

 

Baca juga: Warga Protes Jalan ‘Bubur’ yang Amburadul, Dana Proyek Rp74 M Terancam Menguap

Koordinator aksi, Maria menerangkan akibat jalan yang memburuk banyak masyarakat tidak bisa mencari nafkah.

“Hari ini merupakan puncak keresahan warga, kami berbondong-bondong mendatangi kantor untuk menyampaikan keresahan kami, agar perbaikan jalan disegerakan.

Kerugian kami sudah sangat banyak, terutama dari segi ekonomi serta kesehatan akibat mobilitas terhambat untuk keluar mencari keperluan sehari-hari,” ungkapnya.

Bahkan dengan amburadulnya proyek perbaikan jalan ini, dikatakan Maria mereka kesulitan untuk mencari nafkah sehari-hari.
“Kami minta kepada pihak yang berwenang agar bisa cepat-cepat menyelesaikan proyek gagal ini,” tegasnya.

Diungkapkannya, kalau tuntutan mereka tidak dilakukan maka akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

Baca juga: Ombudsman RI Beri Pemko Banjarbaru Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik 2021

“Di sini masyarakat sudah sangat jenuh dan dirugikan, kami menekankan agar proyek ini diselesaikan, apabila tidak, maka kami akan lakukan aksi lebih besar lagi,” tandasnya.
Adapun tuntutan warga kepada pihak pelaksana dan Balai Besar Jalan Nasional yakni:

1. Mempercepat proses pengerjaan.
2. Apabila tidak mampu penyelesaian pengerjaan maka minta pergantian suplier (subcontracktor)
3. Menambah tenaga pengawas agar pengerjaan dapat maksimal
4. Adakan penutupan jalan secara berkala.
(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->