Connect with us

kampus

Tak Lagi Berdebu, Rektor UIN Antasari: Jalan Mulus Masuk Kampus 2

Diterbitkan

pada

Prosesi wisuda sarjana ke-76 dan pascasarjana ke-46 UIN Antasari di Kampus 2 UIN Antasari di Banjarbaru, Rabu (21/6/2023) siang. Foto: uin-antasari.ac.id

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menu harian debu ketika masuk ke kawasan Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari tak lagi terasa. Ya, biasanya para pengendara roda dua terutama mahasiswa terpaksa mengenakan masker untuk menghindari paparan debu.

Kekikinian itu tak lagi ada, hal itu dirasakan para peserta dan tamu undangan upacara wisuda sarjana ke-76 dan Pascasarjana ke-46 UIN Antasari, Rabu (21/6/2023) siang, saat masuk ke kawasan Kampus 2 UIN Antasari mendapat kejutan dengan asapl mulus jalan Pandarapan.

Aspal mulus di wilayah Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, memang sudah lama diidamkan warga kampus 2, dan akhirnya terwujud.

Dulu sebelum jalan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, akses masuk ke kawasan ini berair penuh lumpur jika hujan melanda, berdebu kala musim kemarau, kini akhirnya jalan mulus sampai masuk Kampus 2.

Baca juga: Bersaksi di Sidang Korupsi Abdul Latif, Begini Pengakuan Mantan Wabup HST Chairansyah

“Kita berterima kasih kepada teman-teman, terutama pak Sagir, pak Wakil Rektor II, yang getol menelepon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru supaya menyelesaikan jalan. Alhamdulillah bisa dinikmati oleh bapak ibu sekalian,” terang Rektor Prof Dr H Mujiburrahman MA, saat memberikan sambutan pada wisuda di gedung Serbaguna UIN Antasari, Rabu (21/6/2023), seperti dilansir uin-antasari.ac.id.

Santri Pondok Pesantren Al Falah Landasan Ulin ini juga menegaskan bahwa pembangunan lainnya terus diupayakan berjalan, guna kenyamanan aktivitas perkuliahan di gedung-gedung baru UIN Antasari, di kawasan Guntung Manggis tersebut.

Di antaranya rencana beton pada sisa bahu jalan di dalam lingkungan kampus 2, pembangunan pagar, hingga bantuan Bupati Balangan untuk pendirian dua asrama dan aula pertemuan.

“Selain itu, kami sudah usahakan pula untuk membuat perencanaan pengembangan ke depan yang lebih rinci di kawasan lebih dari 70 hektare ini, bekerja sama dengan sebuah perusahaan bonafide, yakni Patron. Seperti di mana mengatur tempat kantin bersama, di mana pohon-pohon ditanam, di mana tempat olahraga termasuk lapangan sepak bola, dan macam lainnya,” beber Rektor.

Guru Besar Bidang Sosiologi Agama ini menambahkan, pembangunan gencar kampus 2 UIN Antasari ini juga diiringi dengan program pengembangan sumber daya manusia yang terarah, sesuai visi UIN Antasari melahirkan insan-insan yang “Unggul dan Berakhlak”.

Baca juga: Mengintip Sukses Pokmas Ngudi Raya Kembangkan Program RT Mandiri

Kata Unggul dijelaskan Rektor melalui empat pilar filosofi keilmuan, diantaranya integrasi ilmu-ilmu modern dengan keislaman, berbasis lokal, dan berwawasan global.

Sedangkan Berakhlak, dijabarkan Rektor dengan program pembentukan karakter, baik melatih kedisiplinan mahasiswa, hingga pembiasaan mengerjakan amalan sunah, lewat keharusan memasuki asrama selama beberapa bulan.

“Dan saya berharap, anda setelah tamat dari sini, disiplin yang telah dilatih itu tetap kuat dalam diri anda kalau anda ingin berhasil,” ucap jebolan S-2 Universitas McGill, Kanada tersebut.

Untuk itu, Prof Mujib -biasa disapa- juga mengajak semuanya agar terus menebar kebaikan, menjadi orang yang berguna, aktif bergerak tanpa menunggu tidak berbuat apa-apa.

“Li annafil harakah al-barkah, karena dalam gerak itu ada berkah,” pungkas doktor dari Universitas Utrecht Belanda tersebut.

Baca juga: Pemkab Banjar Gelar FGD Program P3DN

Sebelumnya, Rektor bertindak langsung memidahkan tali toga 372 peserta wisuda didampingi masing-masing dekan yang menyerahkan ijazah.

Upacara wisuda kali ini juga mencatatkan capaian membanggakan, dengan 51,35% di antaranya meraih predikat pujian. (Kanalkalimantan.com/uin-antasari.ac.id)

Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->