Connect with us

HEADLINE

Serang 4 Warga Gotong Royong Banjarbaru, Monyet Liar Masih Diburu

Diterbitkan

pada

Pemburuan seekor monyet yang meresahkan warga Jalan Gotong Royong Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, Minggu (7/1/2024) siang. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga Jalan Gotong Royong Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru dibuat was-was dengan teror monyet liar yang telah menyerang sejumlah warga, Minggu (7/1/2024) siang.

Sejak beberapa hari terakhir, monyet liar berkeliaran hingga menerkam warga di kawasan permukiman dekat kampus PGSD Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.

Lurah Mentaos, Ciptadi Sunaryo menyebutkan, hingga hari ini sudah ada empat warga yang mendapati luka serius akibat terkaman ganas monyet ini.

“Dari laporan ada total 4 warga yang menjadi korban dari monyet liar itu. Korban rata-rata mengalami luka cakaran di kaki, paling besar lukanya diterkam di kaki,” ucap Ciptadi Sunaryo kepada Kanalkalimantan, Minggu (7/1/2023) siang.

Baca juga: Ombudsman RI Perwakilan Kalsel: Validasi Kerugian Publik 2023 Mencapai Rp14 Miliar

Bahkan, Lurah Mentaos, satu korban yang diterkam di bagian tangan hingga robek dan harus diberikan jahitan.

Dari laporan warga, Lurah Mentaos menuturkan monyet ini kerap berkeliaran di kawasan permukiman sejak masih kecil.

Kendati demikian, monyet itu nampak mulai berubah perilaku menjadi ganas dari sebulan belakangan.

Salah satu korban serangan monyet liar di Jalan Gotong Royong mendapatkan perawatan medis. Foto: kelurahan mentaos

“Sebulan belakangan mulai berubah perilakunya, ada yang bilang hendak masa kawin atau birahi atau bisa juga kena penyakit rabies, sehingga agresif menyerang ke manusia,” jelas dia.

Beberapa warga sebelumnya secara mandiri telah menyisiri kawasan tempat monyet itu tinggal untuk menangkapnya.

Baca juga: Takuti Warga Jalan Pintu Air Martapura Pakai Parang, AN Ditangkap Polisi

Namun, upaya itu belum berhasil dilakukan, meski beberapa momen monyet tersebut muncul juga tak bisa menangkapnya sebab warga tak memiliki senjata.

“Karena posisinya tidak ada senjata maupun alat penangkap monyet, jadi hanya bisa sekadar melihat saja,” sebut dia.

Lantaran tak kunjung bisa tertangkap, personel Damkar hingga komunitas pemburu hewan liar yang ada di Kota Banjarbaru kini ikut berburu, mereka nampak membawa senapan.

“Karena sudah dianggap meresahkan warga sekitar makanya kami turut memanggil personil Damkar dan BKSDA Kalsel, hingga penangkaran hewan ada juga,” sebutnya lagi.

Pihak kelurahan turut dibantu dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan penyisiran untuk menangkap seekor monyet yang sudah meresahkan warga itu.

Baca juga: Pemancing Ikan Tenggelam di Waduk Riam Kanan, Pulang Dibawa Pakai Kantong Mayat

“Begitu pun kecamatan sudah kami laporkan, artinya ini kita mencoba sisir hari ini mudah-mudahan bisa tertangkap,” harap dia.

Masih menurut Lurah Mentaos, monyet itu hanya berputar di sekitar kawasan Jalan Gotong Royong saja, sebab kawasan itu lah yang menjadi tempat makan dan tidur monyet liar tersebut.

“Cuman dia sering berpindah di tempat yang bisa terbilang cukup luas ini, makanya kita harus melakukan penyisiran,” jelasnya lagi.

Para personel yang terlibat akan terus standby melakukan pemburuan hingga monyet liar itu bisa tertangkap.

“Kita melihat situasinya apakah harus dilanjutkan sehabis zuhur kita menunggu kesepakatan personel terlihat, yang jelas kita usahakan standby untuk bisa menangkap,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->