Connect with us

Advertorial

Sektor Perkebunan dan Peternakan Potensial Dikembangkan

Diterbitkan

pada


MARTAPURA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terus berupaya merealisasi visi mewujdukan masyarakat yang sejahtera dan barokah melalui berbagai sektor. Salah satunya melalui sektor perkebunan dan peternakan.

Hal itu disampaikan Dondit Bhekti, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabupaten Banjar saat menjadi pembina apel gabungan, Senin (23/10). Potensi sektor perkebunan di Kabupaten Banjar masih sangat besar dan berpeluang dikembangkan.

Menurutnya, dari total luas lahan perkebunan yang ada, sekitar 91.860 hektare, baru 70.055 hektare yang dimanfaatkan masyarakat untuk menanam sejumlah komoditi perkebunan, di antaranya sawit, karet, kepala, kopi, dan beberapa komoditi perkebunan lainnya.

Sedangkan di sektor peternakan, ujar Dondit, pihaknya masih bertumpu pada program pusat melalui Dirjen Peternakan dan Perkebunan yakni UPSUS SIWAB pada kerbau dan sapi. Karena melalui program ini, peningkatan populasi kerbau dan sapi terus bertambah saban tahunnya. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan pasar lokal di Kabupaten Banjar, tapi juga untuk ekspor ke luar Kalsel.

Dondit Bhekti, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar saat memimpin apel gabungan, Senin (23/10). Foto : Rudiyanto

Karena itu ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada. diharapkan kedepannya, sektor perkebunan dan peternakan benar-benar dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Banjar.

Hadir dalam apel gabungan ini, Sekretaris Daerah H Nasrun Syah, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zainuddin, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Nyoman Yudiana, Asisten  III bidang Administrasi Wildan Amin, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, A H Fahri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Safrin Noor, dan  sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkab Banjar lainnya. (rudiyanto/adv)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->