Connect with us

DPRD KOTABARU

Roby Fasilitasi Warga Kotabaru Dapatkan Pendidikan Kuliah

Diterbitkan

pada

Rabbiansyah, salah satu anggota DPRD Kotabaru. Foto: istimewa

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Perhatian terhadap dunia pendidikan menjadi salah satu yang dirasa penting utamanya bagi kalangan generasi muda. Bagaimana mereka mendapatkan sistem pendidikan baik sehingga kedepan mampu mencetak sumber daya manusia yang handal.

Seperti dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah yang menunjukkan kepeduliannya agar para remaja bisa kuliah.

“Menurut saya itu penting, dan terkhusus masyarakat yang ada di daerah pemilihannya Dapil 3 saya sendiri sangat minim pendidikan strata satu dan itu menjadi perhatian,” ujar pria yang akrab di sapa Roby ini, Sabtu (25/9/21).

Dia mengatakan, kendala di masyarakat adalah kenapa masing-masing desa utamanya di Dapil 3 minim warga yang mengenyam pendidikan sampai ke tingkat sarjana, hal itu dikarenakan karena faktor ekonomi.

 

Baca juga : Update Covid-19 Global: Korea Selatan Cetak Rekor Kasus Infeksi Baru

Kemudian adalah pada jarak ke perguruan tinggi sangat jauh dan memakan biaya besar jika harus ngontrak di pusat kota, yang akan jadi beban orangtua, sehingga setelah lulus SMA banyak memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit atau menikah.

“Ini menjadi perhatian kita bersama, dan saya yang menjabat sebagai anggota DPRD per 26 Agustus 2021 yang kemarin genap dua tahun diberikan amanah dan itu menjadi beban dan tanggung tersendiri untuk dapat melaksanakan kepercayaan yang telah diberikan.

Saya harus berupaya mencetak SDM yang unggul, yang tentu saja dimulai dengan tingkat pendidikan harus meningkat baik untuk TK, SD, SMP, SMA hingga ke jenjang Sarjana,” jelas dia.

Dikatakannya, secara tidak langsung ia ikut memberikan hal positif kepada pemuda di Dapilnya dengan berupaya memfasilitasi anak masyarakat dan anak kaum buruh yang tergolong tidak mampu untuk bisa kuliah secara gratis sampai wisuda, bahkan mendapatkan uang biaya hidup sebesar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta per bulan.

 

Baca juga : Golkar Tak Mau Disangkut-pautkan Kasus yang Jerat Azis Syamsuddin

“Kita melaksanakan itu melalui pemerintah pusat yakni program KIP Kuliah yang dulu disebut Bidik Misi, adapun rinciannya di 2019 sebanyak sembilan orang, 2020 sebanyak 23 orang, dan di 2021 berjumlah 38 rencananya sehingga berjumlah 70 orang,” tambah dia.

Pada 2019 lalu telah dilakukan kepada anak masyarakat sebanyak empat orang, anak buruh lima orang, di 2020 anak masyarakat 18 orang, anak buruh 15 orang.

Pada 2021 anak masyarakat 20 orang, dan anak buruh delapan orang. Sehingga total anak masyarakat 42 orang dan total anak buruh 28 orang sehingga berjumlah 70 orang.

“Ke 70 orang ini tersebar di perguruan tinggi, yakni Uniska Banjarmasin, STIE WP Tanah Grogot, Stiper Muhammadiyah Tanah Grogot, Poltek Kotabaru, STKIP Paris Barantai Kotabaru, dan STIE Indonesia Banjarmasin.

 

Baca juga : Peringati WCS dan Harjad Banjarmasin, Pegawai Pemko Bersihkan Sungai

Menjadi harapan kita bersama hal ini bisa meningkatkan SDM Dapil 3 dan mudah-mudahan program ini kedepannya masih ada dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tandas dia. (kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : Muhammad
Editor : Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->