Connect with us

Kesehatan

Update Covid-19 Global: Korea Selatan Cetak Rekor Kasus Infeksi Baru

Diterbitkan

pada

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

KANALKALIMANTAN.COM – Update Covid-19 global hari ini menunjukan Korea Selatan yang mengalami lonjakan kasus harian tembus 2.434 infeksi baru. Angka ini merupakan rekor baru sejak gelombang infeksi yang terjadi di awal Juli 2021.

Fakta ini juga sesuai dengan data Worldometers, Sabtu (25/9/2021), yang menunjukan pertambahan 2.434 kasus baru di Korea Selatan, sehingga total infeksi di negeri ginseng itu tercatat 295 ribu kasus.

Angka ini menambah infeksi baru di dunia yang tercatat bertambah 495 ribu kasus baru, sehingga total 231,8 juta warga dunia sudah terinfeksi virus yang menyerang saluran napas atas ini.

Selain itu di Korea Selatan, angka kematian harian bertambah 7 orang, dan menyumbang kematian di dunia yang tercatat ada 8.364 warga dunia yang baru meninggal karena terinfeksi Covid-19.

 

 

Baca juga: Golkar Siapkan Pengganti Azis Syamsuddin di DPR

Itu jugalah yang membuat Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo Kyum, menekankan pentingnya pencegahan infeksi jadi lebih ketat, lantaran tingkat kepatuhan masyarakat berisiko melonggar saat adanya libur panjang tiga hari.

“Jika langkah-langkah pencegahan ini tidak dikelola dengan stabil, maka pemulihan terhadap kehidupan normal pasti akan tertunda,” ujar Kim dalam pertemuan tanggap Covid-19 di Korea Selatan, mengutip Channel News Asia.

Adapun total kematian dunia sejak awal pandemi, tercatat 4,7 juta nyawa yang melayang dan menjadi korban keganasan virus.

Meski begitu, tingkat kematian dan jumlah kasus infeksi parah di Korea Selatan relatif lebih rendah dan stabil di 0,82 persen atau 309 kasus.

Hal ini terjadi karena berkat bantuan vaksinasi Covid-19 yang diprioritaskan untuk orang tua atau lansia yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Baca juga: Peringati WCS dan Harjad Banjarmasin, Pegawai Pemko Bersihkan Sungai

Itu jugalah yang membuat Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo Kyum, menekankan pentingnya pencegahan infeksi jadi lebih ketat, lantaran tingkat kepatuhan masyarakat berisiko melonggar saat adanya libur panjang tiga hari.

“Jika langkah-langkah pencegahan ini tidak dikelola dengan stabil, maka pemulihan terhadap kehidupan normal pasti akan tertunda,” ujar Kim dalam pertemuan tanggap Covid-19 di Korea Selatan, mengutip Channel News Asia. (Suara.com)

Editor: suara


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->