Connect with us

HEADLINE

Proyek 2023 Tak Kunjung Dibayar Pemko Banjarmasin, Balai Kota Didemo


Solusinya Refocusing Anggaran, Kepala BPKPAD: Harus Melewati Sejumlah Tahapan Sebelum Membayar


Diterbitkan

pada

Massa yang melakukan aksi di depan Balai Kota Banjarmasin menuntut Pemko Banjarmasin menyelesaikan pembayaran utang kepada para kontraktor, Kamis (18/1/2024). Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masalah utang ratusan miliar pengerjaan proyek tahun anggaran 2023 yang belum dibayar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kepada sejumlah kontraktor tak kunjung ada penyelesaian.

Mass yang menamakan diri Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel, Kamis (18/1/2024) siang, mendatangi kantor Wali Kota Banjarmasin. Massa yang sebagian besar mengenakan baju putih menyuarakan tuntutan para kontraktor yang menunggu pelunasan utang pengerjaan proyek tahun lalu.

Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk berisi tuntutan dengan gaya dan sentilan berbahasa Banjar. Di antaranya tulisan berisi ‘Pak Wali pabila kami dibayar hutang sudah banyak beras sudah habis’.

Baca juga: Mantan Kadistan Balangan Dituntut 18 Bulan Penjara Korupsi Sapi dan Itik

Juga ada tulisan spanduk pendemo berbunyi ‘kada loco lalu bagawi disuruh ngebut tapi bayarnya kena, fee bedahulu pas tuntung kada dibayar’.

Kemudian ada juga spanduk yang menyentil DPRD Kota Banjarmasin berbunyi ‘permasalahan kas kosong jangan saling tuding antar pejabat, DPRD Kota jangan diam diri, tumpul, anda pun bertanggungjawab dalam pengawasan anggaran’.

Koordinator aksi, Husaini mengatakan, aksi mereka merupakan penyampaian pendapat sebagai penyambung lidah para kontraktor yang mengerjakan proyek Pemko Banjarmasin tahun anggaran 2023, namun hingga pekan kedua bulan Januari 2024 belum dilakukan pelunasan pembayaran.

Baca juga: Cafe Literasi WAKA 7 Diresmikan Wali Kota, Tempat Baca Sambil Nongkrong di Ibu Kota

Pihaknya mendesak agar Pemko Banjarmasin segera mencari solusi untuk melakukan pembayaran. Sebab menurut Ketua KAKI Kalsel ini, akibat belum dibayarkannya biaya proyek tidak hanya berdampak kepada para kontraktor, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan pekerja atau buruh yang mengerjakan proyek.

“Kita mendesak pihak Pemerintah Kota Banjarmasin khususnya Kepala BPKPAD dan pihak lainnya agar mencari solusi permaslahan tidak terbayarnya proyek-proyek infrastruktur yang ada di Kota Banjarmasin,” kata Husaini.

Secara terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo tak mengelak jika saat ini Pemko Banjarmasin masih punya utang kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek tahun anggaran 2023.

Baca juga: Dua Meninggal Dunia, Isuzu Elf Putar Balik di A Yani Km 29 Dihantam Fortuner

Rencana recofusing anggaran pun sepertinya menjadi jalan yang akan ditempuh Pemko Banjarmasin untuk membayar utang ratusan miliar tersebut.

Edy mengatakan, Pemko Banjarmasin harus melewati sejumlah tahapan sebelum membayarkan utang kepada kontraktor, pihaknya mengaku akan berpegang pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, sebelum membayar utang.

“Tahapan itu tidak sehari dua hari, karena ada review, setelah proses itu baru recofusing baru pembayaran,” ujarnya.

“Jadi meskipun ada duitnya kalau tahapan itu tidak dilalui, salah juga kita,” tambah Edy.

Kepala BPKAD Banjarmasin ini menargetkan 2 sampai 3 bulam kedepan, pembayaran utang Pemko Banjarmasin dapat diselesaikan setelah refocusing anggaran dilakukan sekitar pada Maret 2024.

Bahkan pihaknya mengaku saat ini sedang mencari alternatif solusi lain, diantaranya melakukan komunikasi dengan pihak perbankan untuk melakukan pembayaran sebagian utang khususnya kepada para pekerja.

“Kita sudah komunikasi juga dengan pihak bank, target kami paling tidak upah buruh dan suplayer bulan depan sudah selesai,” katanya.

Aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di depan Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Marthadinta dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Banjarmasin.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki

Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->