Connect with us

HEADLINE

Cafe Literasi WAKA 7 Diresmikan Wali Kota, Tempat Baca Sambil Nongkrong di Ibu Kota

Diterbitkan

pada

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat meresmikan ruang layanan perpustakaan Cafe Literasi WAKA 7, Kamis (18/1/2024) pagi. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pegiat literasi dan penggemar baca buku di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan semakin dimanjakan.

Perpustakaan Kota Banjarbaru hadir menawarkan fasilitas terbaru yakni Cafe Literasi WAKA 7.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin meresmikan Ruang Layanan Perpustakaan Cafe Literasi WAKA 7, Kamis (18/1/2024) pagi.

Ruang Layanan Perpustakaan Cafe Literasi WAKA 7 ini terletak di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda) Jalan Wijaya Kusuma 7, Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru.

Baca juga: Mantan Kadistan Balangan Dituntut 18 Bulan Penjara Korupsi Sapi dan Itik

Karena letaknya berada di jalan bernama Wijaya Kusuma 7, makanya Kepala Disarpusda Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi mengatakan, nama cafe literasi ini diselipkan kata singkatan WAKA 7.

“Jika di Banjarmasin diberikan nama Perpus Palnam, maka di Cafe Literasi kita selipkan nama dengan singkatan WAKA 7 yang diberikan oleh pendahulu kami dan kami lestarikan,” ucap Kepala Disarpusda Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi, Kamis (18/1/2024) saat peresmian.

Ruang layanan perpustakaan Cafe Literasi WAKA 7 yang resmi mulai dibuka, Kamis (18/1/2024) pagi. Foto: wanda

Letak Cafe Literasi WAKA 7 ini persis berada di sebelah pusat ruang perpustakaan daerah yang sebelumnya sudah memiliki daya tampung sekitar 100 pembaca.

“Perbedaanya adalah jika pembaca masuk ke Cafe Literasi WAKA 7 di sebelah kiri itu maka akan otomatis keluar dari ruang steril, boleh makan boleh membawa tas dan menikmati fasiltas buku, internet gratis, hingga komputer selama seharian penuh,” jelas dia.

Baca juga: Dua Meninggal Dunia, Isuzu Elf Putar Balik di A Yani Km 29 Dihantam Fortuner

Adapun jumlah koleksi buku dapat dihitung saat ini, ada sebanyak 20.113 buku. Jumlah itu meliputi koleksi buku konvensional ada sebanyak 14.593 judul dan buku digital sebanyak 2.293 judul

Kemudian ditambah dengan koleksi buku di Pojok Baca di Mall Pelayanan Publik ada 3.890 judul bisa diakses.

Di dalam ruangan ber-AC itu juga, sambung dia, pengunjung dapat memesan makanan dan minuman bahkan sembari mengerjakan tugas.

“Tentunya kami memfasilitasi salah satunya bagi kawan-kawan mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir bisa memanfaatkan ruang ini karena banyak referensi buku dan wifi gratis,” imbuh dia.

Dengan adanya cafe literasi ini menjadi salah satu langkah pemerintah kota untuk menaikkan tingkat kegemaran membaca para generasi muda, sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi di Kota Banjarbaru yang saat ini berada di angka 67,27.

Baca juga: TP PKK Kapuas-Dinsos Kapuas Serahkan Bantuan Bagi Lansia, Ibu Hamil, dan Balita

“Karena idealnya berada di atas angka 75 itu baru baik, namun itu pun belum sangat baik. Begitu juga dengan tingkat kegemaran membaca masyarakat Kota Banjarbaru saat ini ada di angka 7,52,” sebut Slamet.

Kafe literasi ini pun sebut dia bukan satu-satunya fasilitas dari pemerintah untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat. Ada lagi fasiltas lain seperti ruang baca anak, studio mini, ruang referensi yang miliki tempat diskusi, ruang baca umum.

Kemudian ada pojok baca digital yang ada di Mall Pelayanan Publik, Perpustakaan di Kecamatan Landasan Ulin, Liang Anggang dan Cempaka.

“Studio mini itu bisa dimanfaatkan pada hari Senin-Kamis untuk pemutaran film-film lokal selama dua sesi yakni pukul 09.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita, diperuntukan bagi pelajar hingga mahasiswa secara gratis,” sambung dia.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat meresmikan ruang layanan perpustakaan Cafe Literasi WAKA 7, Kamis (18/1/2024) pagi. Foto: wanda

Baca juga: Beda 6 Bulan, Tuntutan Dua Terdakwa Kasus Korupsi iPad DPRD Banjarbaru

Sementara itu usai peresmian, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti mengapresiasi langkah Disarpurda Banjarbaru dalam meningkatkan budaya membaca generasi muda di Kota Banjarbaru.

“Karena ini termasuk PR kita bersama bagaimana meningkatkan literasi dengan menanamkan budaya gemar membaca kepada generasi muda. Kami mengapresiasi atas diresmikannya cafe literasi ini dengan harapan tingkat baca dan literasi masyarakat lebih meningkat lagi,” ungkap Aditya.

Melalui kafe literasi yang ada di kota dengan julukan Kota Pendidikan dan Kota Pelajar ini, ia berharap menjadi contoh bagi perpustakaan lain. Termasuk juga dari banyak kafe di Banjarbaru menyiapkan atau menyediakan pojok baca sekaligus. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->