Connect with us

Kabupaten Balangan

Portal Jembatan Paringin Belum Bisa Dibuka, Ini Alasannya

Diterbitkan

pada

Kadishub Balangan H Ahmad Ghazali Al Fattah. Foto: alfi

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Pembatas atau portal jembatan Paringin dalam waktu dekat belum akan dibuka karena sejumlah alasan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan beserta SKPD terkait, Satuan Lalu Lintas Polres Balangan dan Komisi III DPRD sudah melakukan rapat koordinasi pada Rabu (6/4/2022).

Kadishub Balangan H Ahmad Ghazali Al Fattah mengatakan, tindak lanjut dari hasil rapat dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin bahwa hasil keputusan hasil rapat koordinasi terkait dengan pembukaan portal jembatan Paringin, pihaknya masih menunggu alat yang bisa membuka portal jembatan itu.

Karena saat ini Dinas PUPR Balangan tidak mempunyai alat untuk membuka portal tersebut.

 

 

Baca juga: Perbaikan Gatot Subroto-Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin, Alternatif Perlintasan Truk Dalam Kota

“Jadi minta waktu beberapa hari ini, mungkin dari besok mencari alat yang bisa dipinjam untuk membuka portal itu. Maunya secepatnya kita bongkar sesuai dengan arahan Bupati Balangan H Abdul Hadi, beliau meminta segera dibuka portal jembatan Paringin,” katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Balangan AKP Imam Suryana mengatakan, hasil keputusan rapat selanjutnya akan mengundang stekholder baik pihak pemerintah, pemilik armada, Organda, maupun dari PT Conch.

Kasatlantas Polres Balangan AKP Imam Suryana. Foto: alfi

“Kita akan mengundang mereka pada rapat kedua, kita akan sampaikan tentang bagaimana regulasi terhadap jalan yang ada terutama di jembatan Paringin,” paparnya.

Terkait, ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan atau amblas dekat SMKN 1 Paringin, tepatnya di Batu Piring, akan mengundang pihak balai jalan yang berkompeten.

“Nanti kita juga akan mendengarkan pendapat mereka dan juga nanti akan didengar oleh pihak armada maupun Organda. Jadi bukan kita yang memutuskan,” terang Kasatlantas.

Di lain pihak, Ketua Komisi III DRPD Kabupaten Balangan Hafiz Ansyari menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi agar kendaraan tonase berat diatur perlintasannya, agar jembatan Paringin awet atau berumur panjang.

Baca juga: Sebilah Belati Antar KA ke Jeruji Mapolsek Batulicin

“Mungkin itu harapan kita bersama dan ini mengurai kemacetan yang terjadi selama ini, dan kami apresiasi pihak balai jalan menanggapi kemarin usulan untuk membuka portal secepatnya. Untuk penentuan jam mobil tonase besar itu tidak ada, akan tetapi akan diatur nantinya bagiamana jalannya agar tidak berbarengan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter : alfi
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->