Connect with us

Kabupaten Banjar

Polisi Temukan Tali Nilon Mengikat Leher Kasus Bunuh Diri di Sungai Tabuk

Diterbitkan

pada

Ilustrasi Gantung Diri. Foto: ist

KANALKALIMANTAN, MARTAPURA – Kasus bunuh diri seorang pria di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, sedang diselidiki oleh Kepolisian Sektor Sungai Tabuk, Sabtu (1/7/2023).malam.

MI (27) ditemukan tergantung di seutas tali, ia adalah seorang karyawan swasta. Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Andi Pratikno, mengungkapkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya.

“Pada sekitar pukul 19.00 Wita, mayat seorang pria ditemukan di gudang rumah orangtua MI,” ungkap Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Andi Pratikno.

Penemuan jasad ini dimulai ketika sang ibu mencari anaknya yang tidak muncul sepanjang hari di rumah.

Baca juga: Tak Ada Kabar Seharian, Pria di Sungai Tabuk Gantung Diri di Kamarnya

Pada sekitar pukul 18.30 Wita, sang ibu meminta bantuan keponakannya.untuk membantu mencari anaknya.

“Namun setelah mencari, ibu MI menyadari bahwa barang-barang MI ada di dalam kamar, tetapi MI tidak terlihat di rumah,” jelasnya.

Mereka kemudian melakukan pencarian di sekitar rumah. Sayangnya, mereka terkejut saat melihat MI tergeletak di lantai gudang dengan tali nilon melilit lehernya.

Tali nilon tersebut tampak terikat di leher MI, dan setelah diperiksa, MI dinyatakan telah meninggal dunia.

“Saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Sungai Tabuk, dan MI dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin,” tambahnya.

Baca juga: Fenomena Full Moon, Pesisir Muara Barito dan Kotabaru Waspada Banjir Rob

Sementara itu, polisi telah menemukan sejumlah barang bukti, termasuk tali nilon dan celana dalam milik korban.

Hingga saat ini, motif dari peristiwa bunuh diri ini masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan menginterogasi saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, rumah MI telah dipasangi police line guna memudahkan polisi dalam melakukan penyelidikan atas kasus ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: Rdy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->