HEADLINE
Per 1 September Pemko Banjarbaru Tak Lagi Pakai Berkas Fisik Kertas
Wali Kota Banjarbaru: Kita Sudah Menggunakan Paperless
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelayanan administrasi pemerintah berbasis elektronik, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mewujudkan layanan digital berkas fisik berbentuk kertas tak lagi dipergunakan.
Penyerahan akun resmi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) berlangsung di aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Senin (14/8/2023).
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Pemko Banjarbaru sudah memulai invonasi yang dinamakan aplikasi Srikandi.
“Jadi aplikasi ini memudahkan kita bekerja, tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat dimanapun dan kapanpun kita bisa bekerja,” ujarnya.
Baca juga: Siaga Bencana Karhutla, Ini Pesan Wali Kota Banjarbaru
“Jadi ulun (Saya, red) minta aplikasi Srikandi ini benar-benar digunakan, dan ulun minta juga per tanggal 1 September 2023 ulun tidak menerima surat berbentuk berkas (Kertas, red) lagi. Kita sudah menggunakan paperless, dikecualikan untuk hal-hal tertentu,” tegasnya.
Masih lanjut Aditya, dirinya juga meminta agar segera diterapkan disetiap SKPD se Kota Banjarbaru.
“Maka dari itu ulun minta semua agar aplikasi ini tolong disampaikan kepada bawahan-bawahan di setiap SKPD, agar semuanya disosialisasikan dan diedukasi,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bendungan Tapin Tak Hadirkan Saksi Meringankan
Sekadar diketahui, aplikasi Srikandi ini merupakan instumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Perpres Nomor 95 tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dan untuk di lingkungan Pemko Banjarbaru aplikasi ini kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru.
Aplikasi Srikandi ini yakni menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Aplikasi ini juga untuk kebutuhan pembuatan surat dan arsip elektronik secara online dan integrasi,” kata Wali Kota.
Baca juga: Bisa Lewati Misi Sulit Lawan Persib Bandung
Sistem dalam aplikasi Srikandi ini memiliki banyak manfaat karena sudah tidak lagi menggunakan kertas namun menggunakan paperless, tanda tangan sudah menggunakan tanda tangan elektronik bisa diakses secara online. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
HEADLINE1 hari yang laluFenomena Motor Brebet di Banjarmasin: Banyak Masuk Bengkel, Pertamax Malah Kosong
-
HEADLINE3 hari yang laluMotor Ngadat Gegara Pertalite, Bengkel di Banjarbaru ‘Rawat Inap’ 15 Unit Sehari
-
DPRD BANJARBARU20 jam yang laluPertalite Disebut Biang Masalah, Begini Respon Wakil Rakyat Banjarbaru
-
Kota Banjarmasin21 jam yang laluMembentuk Profesionalitas dan Integritas Pegawai Yayasan Al Umm Banjarmasin Gelar P3B
-
Kota Banjarbaru2 hari yang laluDriver Ojol Kena Dampak Brebet Diduga Usai Isi Pertalite, Hingga Beralih ke Pertamax
-
HEADLINE2 hari yang laluTiga Meninggal Dunia Korban Kebakaran di Kampung Gadang Banjarmasin



