Connect with us

HEADLINE

Over Dosis Massal Belasan Remaja di Amuntai, Diduga Ngoplos Zenith dengan Kecubung

Diterbitkan

pada

Pasien diduga mengalami over dosis karena mengkonsumsi obat oplosan saat menjalani perawatan di RSUD Pambalah Batung Amuntai, Senin (28/8/2023). Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Belasan remaja di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diduga mengalami over dosis (OD) dan harus di larikan ke rumah sakit, usai mengkonsumsi obat oplosan racikan zenith dan buah kecubung.

Direktur RSUD Pembalah Batung Amuntai, dr Yenny Kusuma Dewi, mengatakan, sejak hari Sabtu 26 Agustus kemarin pihak RSUD Pembalah Batung telah menerima 16 orang pasien yang mengalami gejala over dosis.

“Meski kami tidak bisa memastikan keadaan pasien OD, karena kami tidak melakukan tes urine, namun kita tetap menangani gejala-gejala yang muncul, misalnya pasien gelisah, ketakutan, atau muntah-muntah kita beri obat anti muntah, itu saja, karena kita sesuai hasil data pemeriksaan,” bebernya kepada Kanalkalimantan.com, Senin (28/8/2023) siang.

Baca juga: Pembikin Video Viral Sajadah Tulisan Bordir Caleg DPRD Angkat Bicara

Dia menambahkan, saat ini pihak RSUD Pembalah Batung masih melakukan penanganan intensif terhadap pasien tersebut sesuai dengan instruksi dokter spesialis kejiwaan yang ada.

“Untuk saat ini tinggal tiga pasien yang masih dirawat,” sebutnya.

Sementara itu, terkait kabar over dosis massal para remaja tersebut, anggota DPRD Kabupaten HSU langsung mendatangi RSUD Pembalah Batung Amuntai guna mengkonfirmasi isu yang beredar di masyarakat. Ketika anggota DPRD Kabupaten HSU tiba di IGD langsung mendapati dua remaja yang baru saja diantar oleh pihak keluarga akibat mengkonsumsi oplosan campuran zenith dan buah kecubung tersebut bahkan ada salah satunya yang masih berhalusinasi nyaris mengamuk di dalam IGD.

Baca juga: Gawat! Saluran Irigasi Desa Pematang Panjang Penuh Sampah dan Bangkai Binatang

Anggota Komisi II DPRD HSU, Junaidi mengaku prihatin dengan melihat kejadian ini, dimana saat ini generasi muda HSU sudah terancam oleh peredaran obat yang disalahgunakan. Pihaknya berjanji akan ada tindak lanjut atas kasus ini bersama Polres HSU dan BPOM.

“Tidak menutup kemungkinan selain yang dirawat di rumah sakit Pembalah Batung Amuntai ini, banyak juga di luar yang sudah mengalami efek, akan tetapi belum terkonfirmasi karena tidak dibawa ke rumah sakit untuk diberi tindakan lanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, kejadian ini harus menjadi perhatian seluruh warga HSU untuk bersama-sama mencegah, agar generasi muda HSU menjurus ke arah negatif seperti bahaya akan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Lelaki Kaki Dirantai Tewas di Kamar Mandi Rumah Sakit

Oplosan yang dikonsumsi mereka obat zenith yang mengandung carnophen dicampur dengan tanaman buah kecubung.

Sekadar diketahui, buah kecubung mengandung senyawa alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol yang dapat menimbulkan halusinasi. Zat aktif ini juga terkandung pada tanaman seperti ganja dan katinon.

Efek dari buah kecubung yakni seperti obat bius, yang bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran. Selain itu, mengonsumsi buah kecubung juga bisa menyebabkan seseorang berhalusinasi. Ini karena dalam buah kecubung, terdapat zat bernama metil kristalin yang memiliki efek relaksasi.
(Kanalkalimantan.com/dew)

Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->